Liputan6.com, Barcelona- Barcelona tak sukses menggunakan empat penyerang sekaligus yaitu Lionel Messi, Luis Suarez, Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele. Empat penyerang mematikan ini terbukti tak bisa apa-apa ketika menghadapi tim papan bawah Leganes.
Barcelona hanya mampu menang 2-1 lawan Leganes pada lanjutan Liga Spanyol, Sabtu (23/11/2019). Dua gol Barcelona dicetak oleh Luis Suarez dan Arturo Vidal.
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde sepertinya ingin bereksperimen dengan memaksimalkan empat penyerang yang dimilikinya. Dia pun rela mengubah formasi 4-3-3 menjadi 4-2-3-1.
Advertisement
Tanpa gelandang kreatif, permainan Barcelona seperti tersesat. Luis Suarez dan Lionel Messi memang tak perlu ditanyakan kehandalannya, namun memainkan Griezmann dan Dembele sekaligus cukup membingungkan.
Luis Suarez kerap kebingungan di lini depan sendirian, Messi pun tak bebas bergerak. Sedangkan Griezmann dan Dembele di sayap Barcelona juga tak menunjukkan keunggulan apa-apa.
Syukuri Kemenangan
Sejak ditangani Valverde, Barcelona memang kerap bereksperimen dalam formasi. Terkadang, dia pun memakai formasi 4-4-2.
Tak seperti pelatih-pelatih sebelumnya, Valverde terlalu berani mengubah pakem yang membuat Barcelona tak konsisten di lapangan. Valverde sendiri akui timnya tampil tak bagus.
"Hal positif lawan Leganes yaitu kami menang dari posisi kalah. Saya akui kami tak tampil brilian, tapi laga seperti ini harus dimenangkan," ujar Valverde seperti dikutip Marca.
Stadion Butarque, markas Leganes memang kerap menjadi mimpi buruk bagi Barcelona. Musim lalu, Barcelona kalah di sini.
Advertisement
Fokus Hadapi Dortmund
Valverde mengaku kini ingin fokus menghadapi Borussia Dortmund, lawan mereka di Liga Champions. Ini bakal jadi tantangan anyar bagi Valverde.
"Sekarang, kami menghadapi tantangan berbeda melawan Dortmund," ujarnya.