Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-22 kembali gagal merebut medali emas SEA Games. Pada final cabang sepak bola putra SEA Games 2019, Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam 0-3, Selasa (10/12/2019) malam WIB.
Dalam laga tersebut, Indonesia harus kehilangan gelandang Evan Dimas Darmono di pertengahan babak pertama akibat cedera. Evan dilanggar Doan van Hau. Namun, wasit Majed Mohammed Alshamrani tak memberikan kartu sama sekali kepada Doan.
Baca Juga
Doan kemudian menjadi mimpi buruk bagi Indonesia. Pemain klub Belanda SC Heerenveen itu mencetak dua dari tiga gol kemenangan Vietnam ke gawang timnas Indonesia U-22.
Advertisement
Usai pertandingan, Instagram Doan van Hau diserbu warganet Indonesia. Sumpah serapah dan makian memenuhi kolom komentar foto-foto pemain 20 tahun tersebut.
Tak hanya Doan van Hau yang jadi sasaran kemarahan fans timnas Indonesia. Wasit Majed Mohammed Alshamrani juga diserang warganet di Instagram.
Digembok
Akun Instagram Majed Mohammed Alshamrani dipenuhi kata-kata kasar dan tak senonoh dari pendukung timnas Indonesia yang kecewa dengan kepemimpinannya.
Kesal dengan banyaknya hujatan dari warganet Indonesia, Majed Mohammed Alshamrani langsung menggembok akun Instagramnya. Pantauan Liputan6.com pada Rabu (11/12/2019) pagi WIB, akun Instagram Majed Mohammed Alshamrani berstatus Private, padahal semalam dapat diakses dengan bebas.
Advertisement
Banyak Merugikan
Kemarahan fans terhadap Majed Mohammed Alshamrani didasari buruknya kepemimpinan pria Arab Saudi itu. Majed Mohammed Alshamrani dinilai sering menguntungkan Vietnam.
Beberapa pelanggaran keras, termasuk sikutan pemain Vietnam tak membuahkan kartu. Majed Mohammed Alshamrani hanya mengusir pelatih Vietnam Park Hang-seo.