Liputan6.com, Jakarta Indosiar dalam acara Indonesian Soccer Awards 2019 memberikan tribute to Alfin Lestaluhu. Dia adalah wonderkid Timnas Indonesia yang telah meninggal dunia.
Alfin meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan Kita, Kamis (31/10/2019) malam. Alfin didiagnosa menderita encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin.
Dia mengembuskan nafas terakhirnya pada usia yang masih sangat muda, yaitu 15 tahun. Alfin urung membela Timnas di ajang Piala Dunia U-16 yang sedianya akan digelar di Indonesia pada 2021.
Advertisement
Ayah Alfin, Erwin Lestaluhu tak kuasa menahan kesedihan di panggung Indonesian Soccer Awards 2019. Terlebih, sang anak tidak pernah dilupakan oleh sepak bola Indonesia.
"Yang dirindukan? Keceriaannya setiap di rumah," kata Erwin pada acara Indonesian Soccer Awards 2019 di Studio 6 EMTEK City, Jakarta, Jumat (10/1/2020).
"Meski sudah tiada, saya bangga kepada dia. Alfin sudah berjasa di Timnas Indonesia," ujarnya menambahkan.
Video
Pemain Terbaik
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti masih menganggap Alfin sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dilatihnya. Hingga sekarang, Bima Sakti masih teringat tentang kehebatan Alfin.
"Saya berterima kasih kepada PSSI, Indosiar, APPI yang sudah membuat acara ini dan menghargai jasa Alfin. Perjuangannya di Timnas Indonesia U-16 membawa kami berada di peringkat tiga Piala AFF dan lolos ke putaran final Piala Asia," ucap Bima.
Alfin sebelumnya merupakan salah satu korban gempa yang mengguncang Ambon pada 26 September lalu. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu sempat dirawat di Rumah Sakit Tentara, Ambon, sebelum mendapat perawatan lebih lanjut di Jakarta.
Alfin adalah andalan Timnas Indonesia U-16 di bawah asuhan pelatih Bima Sakti. Alfin sukses membawa Timnas Indonesia U-16 ke putaran final Piala Asia 2020 yang akan digelar di Bahrain.
Advertisement