Liputan6.com, Los Angeles - Legenda Los Angeles (LA) Lakers, Kobe Bryant (41) wafat dalam kecelakaan helikopter, Minggu (26/1/2020) waktu setempat. Kobe wafat bersama satu putrinya, Giana Maria Onore beserta ketujuh korban lainnya.
Wafatnya Kobe mengundang dukacita banyak pihak. Kobe wafat dengan meninggalkan satu istri, Vanessa Laine beserta tiga putrinya yang lain, Natalia Diamante, Bianka Bella, dan Capri Kobe.
Kobe Bryant dan Vanessa menikah 18 April 2001. Ketika itu, usia Kobe masih 22 tahun, sedangkan Vanessa 18 tahun.
Advertisement
Pada 2011, rumah tangga Kobe dan Vanessa sempat di ujung tanduk. Namun keduanya akhirnya rujuk.
Kobe sendiri sempat mengungkapkan, ingin rumah tangganya awet hingga tua. "Kami melihat beberapa pasangan yang telah mencapai usia 85 tahun dan Anda melihat mereka lalu merasa, betapa manisnya mereka," ujar Kobe seperti dilansir Nicki Swift.
"Saya akan mendatangi mereka karena saya ingin tahu (rahasianya, red)" kata Kobe Bryant menambahkan.
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini
Tidak Berubah
Kobe mengisahkan, sekali waktu ada pasangan lansia yang mengisahkan cerita rumah tangganya. Menurut Kobe, sang pria mengeluhkan sikap istrinya yang tidak mengizinkannya tidur satu ranjang.
"Sekali waktu, seorang pria berkata. Ya memang bagus, tetapi dia baru saja mendepak saya dari tempat tidur. Saya pun tidur disofa dua malam terakhir," kata Kobe menirukan si laki-laki tersebut.
Meskipun demikian, pernyataan si lelaki tidak mengubah sikap Kobe. "Saya mendengarnya, namun itu sikap saya tidak berubah," ujar Kobe.
Advertisement
Memiliki Putra
Di sisi lain, Kobe dan Vanessa juga sempat bercita-cita memiliki seorang putra. Kobe mengatakan, Vanessa merasa menjadi ibu seorang putra sedikit berbeda.
"Saya kira dia lebih menginginkan putra daripada saya. Saya suka memiliki putri. Saya sangat antusias dengan hal itu," kata Kobe.