Liputan6.com, Los Angeles - Ucapan duka dan karangan bunga masih terus mengalir untuk menghormati kepergian Kobe Bryant. Ikon NBA tersebut tewas dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat, Minggu pagi atau Senin dini hari WIB. Putrinya, Gianna (13) juga meninggal dunia dalam insiden ini.
Ribuan orang datang silih berganti ke Staples Center untuk memberi penghormatan terakhir kepada Kobe Bryant. Mereka menyalakan lilin  dan meletakkan berbagai poster untuk mengenang sang idola.
Walikota LA, Eric Garcetti, juga segera mengubah lampu-lampu yang ada di Balaikota.
Advertisement
"Mulai malam ini pukul 8.25 pm, balaikota akan menyala dalam warna ungu dan emas untuk menghormati karir yang dibangun Kobe Bryant dan untuk mengenang dia dan putrinya Gianna serta korban tragedi hari ini," tulis Garcetti lewat akun Twitter-nya tidak lama setelah mengetahui kabar kematian Kobe Bryant.
Kematian Kobe Brayant memang mengejutkan semua orang. Tidak ada yang menyangka, hidup mantan pemain LA Lakers itu bakal berujung tragis: tewas dalam kecelakaan helikopter. Duka semakin tebal manakala putri Kobe, Gianna yang baru berusia 13 tahun juga ikut dalam penerbangan tersebut.Â
Selain Kobe dan putrinya, tujuh penumpang lain dan pilot juga tewas dalam insiden itu, termasuk pelatih bisbol Orange Coast College, John Altobelli bersama istrinya, Keri dan putrinya Allysa.Â
Staples Center masih menjadi lokasi yang ditunju fans dalam menyampaikan penghormatan terakhir bagi para korban. Sementara informasi mengenai acara pemakaman belum diumumkan oleh keluarga.Â
LA Lakers telah membatalkan duel melawan Clippers yang seharusnya berlangsung, Selasa (28/1/2020). Namun Lakers berniat menggelar acara penghormatan pada laga kandang berikutnya.Â
Â
Saksikan juga video di bawah ini:
Setara Pemakaman Michael Jackson
Seperti dikutip dari berbagai sumber, tidak sedikit fans yang berharap prosesi berlangsung terbuka. Dengan demikian, mereka mendapat kesempatan untuk hadir dan memberi penghormatan terakhir kepada Kobe. Bahkan banyak yang menginginkan acara sebesar pemakaman Raja Pop, Michael Jackson.Â
Selain pertimbangan ketokohannya di dunia bola basket, secara kebetulan Kobe Bryant juga merupakan satu dari beberapa pesohor yang dipercaya memberi kata penghiburan saat pemakaman Michael Jackson yang juga berlangsung di Staples Center, Los Angeles, AS, satu dekade lalu.
Michael Jackson meninggal pada 24 Juni 2009. Namun proses penghormatan baru dilakukan 12 hari setelahnya. Acara ini dihadiri 20 ribu orang dan disaksikan oleh 31,1 juta penonton lewat streaming.
Â
Advertisement
Prosesi Pemakaman Terbesar?
Meski demikian, prosesi pemakaman Kobe Bryant bakal sedikit lebih rumit. Sebab putrinya, Gianna juga ikut tewas dalam kecelakaan tersebut. Dengan demikian, bisa saja pihak keluarga memutuskan untuk melakukan prosesi pemakaman secara tertutup demi menghormati Kobe Bryant dan Gianna.Â
Sejauh ini memang belum ada keterangan resmi dari keluarga mengenai prosesi ini. Namun UniquESports+ memberi sedikit bocoran. Lewat twitter-nya, mereka menyampaikan, "Pemakaman Kobe Bryant bakal jadi yang terbesar yang pernah kami lihat. Seluruh Los Angeles akan ada di sana."
Â
Â