Klopp Enggan Salahkan Adrian Usai Liverpool Tersingkir dari Liga Champions

Pada laga tersebut, Liverpool tercatat membukukan 34 tendangan mengarah ke gawang. Meski demikian, The Reds sangat kesulitan membobol jala Atletico Madrid.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 13 Mar 2020, 07:30 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2020, 07:30 WIB
Adrian (Liverpool)
Kiper Liverpool, Adrian, saat kebobolan gol pertama Atletico Madrid lewat Marcos Llorente dalam leg kedua 16 besar Liga Champions 2019-2020 di Anfield (12/3/2020). (AFP/Javier Soriano)

Liverpool- Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, tak mau jadikan Adrian sebagai kambing hitam tersingkirnya Liverpool dari Liga Champions, Kamis (12/3/2020) dini hari WIB. The Reds gagal disebabkan tak segera mencetak gol kedua pada laga tersebut. 

Liverpool tersingkir setelah keok 2-3 pada leg kedua 16 besar di Anfiled. Atletico Madrid melenggang ke perempat final dengan agregat kemenangan 4-3, setelah pada leg pertama di kandang sendiri menang 1-0. 

Kekalahan itu diwarnai blunder kiper kedua Liverpool, Adrian. Saat The Reds sudah unggul 2-0 di babak perpanjangan waktu, Adrian membuat blunder fatal. Adrian salah mengoper bola ke pemain lawan yang berujung gol Marcos Llorente. Atletico Madrid memperkecil skor menjadi 1-2 dan akhirnya malah menang 3-2. 

Klopp mengakui hasil pertandingan mungkin akan berbeda jika Adrian tidak melakukan blunder pada laga tersebut. Namun, dia tak mau menyalahkan sang penjaga gawang sebagai biang kerok kegagalan Liverpool. 

"Setiap orang yang melihat pertandingan tahu bahwa hasilnya mungkin bisa berbeda. Saya menyukai 90 menit pertama," kata Klopp, seperti dilansir Telegraph. 

"Satu-satunya kesalahan kami adalah kami mencetak gol kedua terlalu terlambat. Saya suka sepak bola yang kami mainkan. Kami membuat mereka kesulitan," imbuh pelatih Liverpool asal Jerman tersebut. 

 

Saksikan Video tentang Liverpool

Tak Menghakimi

Jurgen Klopp
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp. (AFP/Pedja Milosavljevic)

"Pertandingan hari ini luar biasa, tapi umpan Adrian tidak. Saya menyukainya, tapi itu keputusan yang salah. Kemudian setelah itu sedikit lebih mudah merampungkan semuanya bagi mereka," kata Klopp. 

"Kami tak akan menyalahkannya. Dia pria dan tahu telah membuat kesalahan. Kami tak akan menghakiminya," imbuh mantan pelatih Borussia Dortmund itu. 

Pada laga tersebut, Liverpool tercatat membukukan 34 tendangan mengarah ke gawang. Meski demikian, The Reds sangat kesulitan membobol jala kiper Atletico Madrid, Jan Oblak. 

Dengan hasil tersebut, Liverpool kini hanya punya peluang merengkuh satu gelar pada musim ini, yaitu di kancah Premier League. Sebelumnya, The Reds telah tersingkir dari Piala FA dan juga Piala Liga Inggris. 

Sumber: Telegraph 

Disadur dari: Bola.com (Penulis/Editor: Yus Mei Sawitri, published 12/3/2020

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya