4 Kartu Merah Paling Aneh di Panggung Sepak Bola Dunia

seperti apa keputusan kartu merah paling aneh dalam sejarah sepak bola?

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 13 Apr 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi Kartu Merah
Ilustrasi kartu merah di sepak bola.

Jakarta - Kartu merah sudah menjadi bagian sepak bola. Seperti aspek lainnya di lapangan hijau, hukuman ini kerap menjadi kontroversi. 

Pada Premier League musim ini, 36 kartu merah telah keluar dari kantong wasit. Suporter akan memaklumi keputusan wasit tersebut jika pemain melakukan pelanggaran buruk, diving, maupun perilaku brutal terjadi.

Namun, kadang-kadang sejumlah wasit memilih untuk mengeluarkan kartu merah kepada pemain sepak bola karena alasan yang benar-benar aneh. Jika itu yang terjadi, kontroversi biasanya akan menjadi sorotan media selama berminggu-minggu.

Fans biasanya akan menjadikan wasit sebagai sasaran kekesalan. Bahkan para penggemar kerap melabeli para wasit berat sebelah atau menjadi pendukung tim yang diuntungkan.

Lantas seperti apa keputusan kartu merah paling aneh dalam sejarah sepak bola? Berikut Bola.com merangkumnya empat kartu merah aneh yang dinukil dari Sportskeeda:

1. Edin Dzeko, Yunani Vs Bosnia (Kualifikasi Piala Dunia 2018)

edin dzeko
Striker AS Roma asal Bosnia-Herzegovina, Edin Dzeko. (AFP/Filippo Monteforte)

Edin Dzeko pernah mendapat kartu merah aneh saat membela Timnas Bosnia melawan Yunani pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018. Saat itu, Bosnia memimpin 1-0 atas tim lawan dan pertandingan menyisakan 10 menit.

Dzeko sempat bersitegang dengan bek Yunani, Sokratis Papadopoulos, setelah berduel. Sokratis berusaha mengambil bola dari Dzeko yang direspons dengan sangat mengejutkan.

Dzeko secara spontan menarik turun celana sang lawan. Wasit membuat keputusan tegas dengan mengusir kedua pemain dari lapangan.

Namun, menurut Dzeko keputusan wasit tersebut cukup aneh di matanya.

2. Eden Hazard, Swansea Vs Chelsea (Piala Liga 2013)

Eden Hazard
Eden Hazard pernah dikartu merah gara-gara menyerang ballboy. (AFP / ANDREW YATES)

Eden Hazard bukan tipikal pemain yang emosional. Namun, saat membela Chelsea melawan Swansea di semifinal Piala Liga 2013, sang pemain kehilangan ketenangan dan menerima kartu merah.

Anehnya bukan karena melanggar pemain lawan, Hazard mendapat kartu merah karena menendang ballboys. Pemain berpaspor Belgia itu berusaha mengambil bola, namun, sang ballboys justru mengulur waktu.

Kesal dengan ulah sang anak, Hazard menendang untuk mendapatkan bola dan wasit menggangap itu sebagai kejahatan. Ternyata, sang ballboys merupakan anak dari pemegang saham terbesar Swansea City.

3. Neymar, Santos Vs Colo Colo (Copa Libertadores 2011)

Neymar
Neymar merupakan produk akademi Santos. (AFP/Yasuyoshi Chiba)

Superstar Brasil, Neymar, tidak asing dengan kontroversi. Namun saat berseragam Santos, ia menjadi korban kartu merah yang tidak adil.

Saat mencetak gol brilian menghadapi Colo Colo di Copa Livertadores 2011, Neymar melakukan selebrasi unik. Ia mengenakan topeng dengan motif wajahnya namun dalam kondisi terbalik.

Selebrasi Neymar, menurut wasit menyalahi aturan dan mengeluarkan kartu kuning. Apesnya, ini merupakan kartu kuning kedua Neymar pada pertandingan tersebut yang otomatis menjadi kartu merah.

4. Kieran Gibbs, Chelsea Vs Arsenal (Premier League 2013-2014)

Arsenal, Premier League, Arsene Wenger
Kieran Gibbs - Hampir 10 tahun membela Arsenal kini waktu yang tepat bagi bek timnas Inggris ini untuk mencari tantangan baru. Pemain bernomor punggung tiga ini hanya bermain 22 laga pada musim lalu. (AFP/Glyn Kirk)

Kekalahan Arsenal dari Chelsea 0-6 pada Premier League 2013-2014 terbilang cukup memalukan. Namun, ada satu keputusan kartu merah paling aneh sepanjang masa.

Bek Arsenal, Kieran Gibbs, diusir keluar lapangan tanpa melakukan kesalahan sama sekali. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Nampaknya wasit keliru membedakan Kieran Gibbs dengan Alex Oxlade-Chamberlain. Nama terakhir ini dengan sengaja menggunakan tangan di kotak penalti untuk menggagalkan peluang Eden Hazard.

Ia pun pantas mendapat kartu merah dan Chelsea mendapat hadial penalti. Namun, wasit malah menunjuk Gibbs sebagai tersangka handsball. Masalahnya kedua pemain memiliki kemiripan dalam bentuk gaya rambut yakni botak.

 

Sumber: Sportskeeda

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Hanif Sri Yulianto/Editor: Yus Mei Sawitri, published 12/4/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya