4 Cara Tepat Menjaga Ketenangan di Tengah Pandemi Virus Corona Covid-19

Jakarta Virus Corona Covid-19 menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Banyak korban jiwa berjatuhan karena virus yang awalnya berkembang di Wuhan China itu.

Salah satu penyebab kematian yaitu karena orang terjangkiti punya penyakit lain. Ini bisa berbahaya bagi kelangsung hidup sang pasien virus corona.

Bukan hanya para petugas di garda terdepan, tetapi semua masyarakat memiliki andil yang sama untuk menghadapi dan melawan pandemi ini. Tentu saja, rasa cemas dan takut tertular pasti ada. Apa lagi kalau ada kontak dengan begitu banyak orang. 

Namun, rasa takut yang berlebihan justru akan meningkatkan stres dan gangguan kecemasan. Lantas, bagaimana caranya mencegah agar rasa takut akan virus Corona tidak muncul secara berlebihan? 

Dilansir dari Help Guide, penting sekali untuk tetap mendapatkan informasi yang up to date mengenai apa yang sedang terjadi di lingkungan komunitas atau lingkungan tempat tinggal. Namun, jika kamu benar-benar khawatir, sebaiknya tidak mencari dan membaca begitu banyak berita mengenai pandemi ini. Karena, terlalu banyak membaca atau menerima informasi mengenai virus ini bisa jadi akan meningkatkan rasa takutmu.

Fokus terhadap Apa yang Bisa Kamu Kontrol

Pandemi ini memang begitu mengkhawatirkan. Namun, jika terus-menerus ketakutan tanpa berbuat sesuatu yang lebih berguna untuk mencegahmu dan keluarga dari virus ini, rasa takut akan menjadi berlebihan. 

Fokus saja dengan apa yang bisa kamu kontrol. Seperti mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air mengalir. Atau meningkatkan sistem imun tubuh. 

Selama berada di rumah saja, bukan berarti tingkat stres akan menurun. Justru bisa jadi semakin bertambah. Untuk itu, cobalah tetap terkoneksi dengan orang-orang terdekat menggunakan aplikasi untuk saling berkomunikasi lewat jarak jauh. 

Olahraga

Jangan lupa, berolahraga bukan hanya dapat meningkatkan kesehatan. Tetapi juga berguna untuk meningkatkan imun tubuh dan mengurangi stres. Tetaplah berolahraga dengan teratur. 

Disadur dari Fimela (Karla Farhana/Adinda Tri Wardhani,published 20/4/2020)