Pemerintah Perpanjang Karantina Wilayah, Balapan F1 GP Hungaria Tanpa Penonton

Meski begitu, pelaksanaan balapan F1 GP Hungaria tetap terancam.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 02 Mei 2020, 06:40 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2020, 06:40 WIB
Formula 1 GP China
Suasana balapan F1 (JOHANNES EISELE / AFP).

Liputan6.com, Budapest - Balapan Formula 1 (F1) GP Hungaria bakal berlangsung tanpa penonton jika berlangsung sesuai jadwal, Agustus mendatang. Panitia terpaksa melarang kehadiran suporter menyusul keputusan otoritas setempat.

Pemerintah Hungaria memperpanjang larangan kegiatan massa lebih dari 500 orang hingga 15 Agustus. Sementara seri GP Hungaria berlangsung di Hungaroring pada 2 Agustus.

"Sekarang jelas jika balapan F1 di Hungaria hanya bisa digelar di balik gerbang tertutup," tulis keterangan penyelenggara. "Kami yakin menggelar balapan tertutup lebih baik ketimbang tidak ada sama sekali. Setidaknya fans masih bisa menyaksikan melalui televisi."

Meski begitu, pelaksanaan balapan F1 GP Hungaria tetap terancam. Sebab, setidaknya 1.000 orang bakal terlibat di ajang nanti.

Jika demikian, ada kemungkinan lomba bakal diundur hingga akhir Agustus tergantung keputusan pemerintah.

Belum Ada Kalender Revisi

Formula 1
(ilustrasi)

F1 berencana memulai musim 2020 lewat GP Austria di Red Bull Ring pada 3-5 Juli. Menyusul kemudian GP Inggris di Silvertone. Kedua balapan tersebut diperkirakan tanpa penonton.

Operator kompetisi belum mengeluarkan kalender baru karena perbedaan kondisi di negara pelaksana balapan. Sebagian besar Eropa masih menerapkan pembatasan wilayah dan juga melarang adanya perkumpulan massa hingga September akibat pandemi virus Corona.

3 Balapan Sudah Dibatalkan

Dari rencana 22 balapan pada musim ini, tiga sudah dibatalkan yakni Australia, Monako, dan Prancis. Sementara ajang di Bahrain, Vietnam, Tiongkok, Belanda, Spanyol, Azerbaijan, dan Kanada saat ini masih berstatus ditunda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya