Jakarta - PSSI memberikan penjelasan terkait tuduhan nepotisme dalam penunjukkan pengurus yang marak belakangan ini.
Pada Januari 2020, Iwan Bule mengangkat Maaike Ira Puspita sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PSSI. Yang bersangkutan adalah istri dari Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Muhammad Sandy Hermawan.
Baca Juga
Lantas, ada hubungan apa antara ketiganya? Iwan Bule merupakan kakak kandung dari Sandy Hermawan.
Advertisement
Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengklarifikasi tuduhan dugaan praktik nepotisme dalam tubuh PSSI. Sebagai pemimpin organisasi, Iwan Bule disebutnya punya hak mutlak dalam menentukan stafnya.
"Statuta PSSI mengatur bahwa pengangkatan Sekjen menjadi kewenangan Ketua PSSI. Pun penunjukan wasekjen adalah hak Ketua PSSI dalam rangka percepatan pelayanan PSSI kepada member yang berjumlah ratusan anggota," ujar Yunus Nusi dinukil dari laman PSSI.
"Baik itu klub Liga 1, Liga 2, Liga 3, Asosiasi Provinsi se-Indonesia, asosiasi-asosiasi sepak bola, dan juga organisasi-organisasi sepak bola yang berafiliasi dengan PSSI," ujarnya.
Pekerjaan Wasekjen Tidak Berhubungan dengan Uang
Yunus Nusi menerangkan, fungsi wasekjen murni membantu peran Sekjen PSSI dalam mengurus administratif. Tugas Maaike Ira, lanjutnya, juga tidak berkaitan langsung dengan uang.
"Wasekjen juga tidak bersentuhan dengan uang. Murni administratif berbagi tugas dengan sekjen dan tidak langsung bertanggung jawab kepada Ketua PSSI," imbuhnya.
Selain PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga dihantam dugaan praktik nepotisme setelah Cucu Somantri selaku direktur utama menunjuk Pradana Aditya Wicaksana sebagai general manager (GM) perusahaan. Hubungan keduanya adalah ayah dan anak.
Disadur dari: Bola.com (penulis M Adiyaksa, editor Gregah, published 5/5/2020)
Advertisement