Liputan6.com, London- Unai Emery sudah meninggalkan Arsenal sejak Januari lalu. Kepergiannya menyisakan tanda tanya karena Arsenal sudah melakukan banyak pembelian pemain di musim ini.
Salah satunya yang memecahkan rekor Arsenal yaitu transfer Nicolas Pepe dari Lille pada Agustus 2019. Dia diboyong dengan rekor transfer 72 juta pounds.
Baca Juga
Sikap tidak sreg sudah ditunjukkan Emery dengan membangkucadangkan Pepe di pertandingan Liga Inggris. Sebelum akhirnya Mikel Arteta ambil kursi kepelatihan.
Advertisement
Pepe sendiri kesulitan beradaptasi di Arsenal. Dia hanya bisa mencetak 6 gol dari 32 kali penampilan dengan Arsenal.
Emery mengaku adaptasi lambat Pepe di Arsenal sudah merusak kariernya. Sejak awal, dia ingin memilih pemain lain yang lebih cepat.
Pemain Teruji
Emery mengatakan dia lebih sreg membawa pemain yang sudah berpengalaman di Liga Inggris. Pemain yang dimaksud yaitu Wilfred Zaha.
"Kami boyong Pepe. Dia pemain bagus tapi kami tidak tahu karakter dia dan dia butuh waktu, kesabaran," ujar Emery seprti dikutip Guardian.
"Saya lebih suka boyong pemain yang tahu Liga Inggris. Zaha main sendiri saat kalahkan Tottenham, City dan kami. Penampilan hebat. Ini pemain yang saya inginkan."
Advertisement
Transfer Sulit
Meski begitu, Emery tahu sulit untuk dapatkan Zaha. Soalnya Crystal Palace menjaga dia dengan baik.
"Benar dia juga mahal dan Palae gak mau jual. Ada beberapa keputusan yang memberi efek berkelanjutan," ujarnya.