7 Manfaat Bubuk Peppermint, dari Mengatasi Jerawat hingga Redakan Migrain

Tak hanya digunakan sebagai penyedap masakan atau minuman, daun peppermint juga punya banyak manfaat untuk kesehatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jun 2020, 18:10 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2020, 18:10 WIB
Ilustrasi Daun Peppermint
Ilustrasi daun peppermint, (dok. Pixabay.com/manfredrichter/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Daun peppermint tak hanya digunakan sebagai penyedap masakan atau minuman, tapi juga punya banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satu yang utama adalah pencegah bau mulut.

Jadi jangan heran jika kerap menemukan peppermint di iklan pasta gigi, permen karet, hingga obat kumur. Namun ternyata masih ada khasiat lainnya.

Entah dalam versi daun segar atau berbentuk bubuk, peppermint tetap menyimpan berbagai macam manfaat dengan berbagai kandungan. Mulai dari mentol, methone, menthyl acetate, limonene, beta pinene, hingga beta caryophyllene.

Lalu, apa saja khasiat dari peppermint powder? Yuk, simak selengkapnya yang diolah tim Ngovee dari Jovee dalam rangkuman berikut ini.

1. Mengatasi Kulit Berjerawat

Ilustrasi Jerawat
Ilustrasi jerawat (dok. Pixabay.com)

Saat mendengar nama peppermint, mungkin hal yang pertama terbayangkan ialah rasa dingin dan pedas yang sering ditemukan pada permen, minuman, atau es krim. Manfaat dari peppermint tak hanya memberi sensasi dingin di dalam mulut, namun juga bisa digunakan untuk produk skincare.

Tahukah Anda peppermint memiliki khasiat yang sangat bagus bagi kulit? Khasiat peppermint bagi kulit disebabkan karena kandungan salicylic acid yang berada di dalamnya, sehingga mampu meredakan gejala gatal dan iritasi.

Selain itu peppermint juga akan membantu wajah mengurangi minyak berlebih karena kandungan vitamin A di dalamnya.

2. Merawat Rambut

Ilustrasi ketombe
Ilustrasi rambut berketombe. (unsplash.com/Daniel Monteiro)

Peppermint powder juga jadi bahan yang populer dan sering ditemukan di beberapa sampo. Peppermint tak hanya akan membuat rambut jadi terasa lebih segar, namun juga kulit kepala bebas ketombe.

Bahkan, bubuk peppermint disebut-sebut dapat menstimulasi aliran darah di kulit kepala sehingga mampu merangsang pertumbuhan rambut. Setelah penggunaan bubuk peppermint selama beberapa kali, rambut akan terlihat lebih bercahaya dan sehat.

Untuk mengaplikasikannya, Anda bisa mencampurkan sedikit madu, air, dan bubuk peppermint. Aplikasikan pada rambut, tutup dengan handuk dan biarkan selama beberapa menit.

3. Meredakan Migrain dan Sakit Kepala

Ilustrasi migrain
Ilustrasi migrain. Sumber foto: unsplash.com/Carolina Heza.

Peppermint memiliki sifat menenangkan dan membuat kebas. Sifat ini dipercaya sangat bermanfaat untuk orang yang memiliki sakit kepala akibat stres dan migrain. Beberapa peneliti menduga peppermint membantu mengendalikan aliran darah.

Bahkan, menurut salah satu penelitian, peppermint mempunyai manfaat yang sama dengan paracetamol, yakni untuk menghilangkan rasa sakit. Mengatasi sakit kepala, Anda bisa mencampur sedikit bubuk peppermint dengan air, usapkan di kedua pelipis saat sakit kepala.

Pijat dengan sangat lembut, sebagai alternatif Anda dapat mencampur sedikit bubuk peppermint dalam baskom yang sudah diberi air panas, hirup uap panasnya selama beberapa menit. Jika masih belum cukup, Anda bisa berendam di dalam air hangat.

Berendam akan mengurangi keparahan sakit kepala. Jangan lupa tambahkan beberapa sendok bubuk peppermint ke dalam bak mandi, sehingga Anda akan memperoleh manfaat relaksasi. Matikan lampu kamar mandi, serta gunakan lilin bila migrain semakin memburuk saat melihat cahaya terang.

4. Meredakan Pilek dan Flu

Ilustrasi flu
Ilustrasi flu. Sumber foto: unsplash.com/rawpixel.

Menthol yang ada di dalam peppermint akan membuat saluran hidung lebih lega. Walau tidak benar-benar memiliki sifat dekongestan untuk mengencerkan ingus, nantinya peppermint akan merangsang reseptor sensorik hidung, sehingga Anda merasa seperti bernapas lebih bebas.

Manfaat yang dimiliki peppermint untuk pernapasan ini juga bisa meredakan hidung tersumbat akibat batuk dan pilek karena debu. Untuk meredakan pilek dan flu, Anda bisa mencampurkan bubuk peppermint dan sedikit air, kemudian hirup aromanya selama beberapa menit.

5. Meredakan Gatal karena Gigitan Serangga

ilustrasi kulit gatal (istockphoto)
ilustrasi kulit gatal (istockphoto)

Peppermint memiliki sifat yang menyejukkan dan dingin. Bubuk peppermint dapat digunakan untuk meredakan gatal, serta kemerahan pada kulit akibat tanaman beracun atau gigitan serangga.

Anda bisa mengoleskan bubuk peppermint yang sudah diencerkan ke kulit kemerahan, tunggu sampai beberapa saat sehingga efek dinginnya dapat meredakan masalah kulit.

6. Meredakan Masalah Pencernaan

ilustrasi sistem pencernaan/pixabay
ilustrasi sistem pencernaan/pixabay

Peppermint juga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, terutama untuk IBS atau irritable bowel syndrome. IBS merupakan gangguan usus yang menyebabkan kram perut, perut kembung, serta BAB jadi kurang teratur.

Sebuah penelitian menunjukkan, suplemen herbal yang memiliki kandungan peppermint dapat meredakan gejala IBS. Peppermint akan mengaktifkan saluran anti-nyeri yang berada di usus besar sehingga bisa mengurangi rasa nyeri karena peradangan usus.

7. Meredakan Mual

Mual dan muntah pada kehamilan (iStock)
Mual dan muntah pada kehamilan (iStock)

Manfaat peppermint yang lain adalah untuk meredakan mual, termasuk morning sickness ketika hamil. Peppermint akan menenangkan otot perut, serta memperbaiki aliran empedu yang digunakan tubuh mencerna lemak.

Tak hanya melalui suplemen herbal, ketika gejala mual menghampiri, hirup aromaterapi peppermint, atau seduh bubuk peppermint dan hirup selagi hangat.

(Putu Elmira)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya