Alasan Real Madrid Lebih Layak Juara La Liga Ketimbang Barcelona

Persaingan Real Madrid versus Barcelona untuk menggapai titel juara La Liga 2019-20 mencapai titik nadi tertinggi.

oleh Hendry Wibowo diperbarui 06 Jul 2020, 08:20 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2020, 08:20 WIB
Benzema Kembali Produktif, Real Madrid Bungkam Valencia 3-0
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, berusaha menepis bola saat melawan Valencia pada laga lanjutan La Liga Spanyol pekan ke-29 di Stadion Alfredo, Stefano, Jumat (19/6/2020) dini hari WIB. Real Madrid menang 3-0 atas Valencia. (AFP/Javier Soriano)

Jakarta Persaingan Real Madrid versus Barcelona untuk menggapai titel juara La Liga 2019-20 mencapai titik nadi tertinggi. Kini kedua tim sama-sama menyisakan lima pertandingan lagi.

Untuk sementara, Real Madrid unggul di puncak klasemen lewat torehan 74 poin atau unggul empat poin dari Barcelona pada urutan kedua.

Namun media Spanyol menyebut satu faktor ini membuat Real Madrid asuhan Zinedine Zidane lebih layak jadi juara La Liga ketimbang Barcelona.

Apa faktor tersebut? Adalah lini belakang. Ya, mencermati lini pertahanan kedua tim, memang bak langit dan bumi. Kini Madrid baru kebobolan 21 gol. Bandingkan dengan Barcelona yang kini sudah kebobolan 35 gol.

Meski di sisi lain, Lionel Messi dan kawan-kawan unggul produktifitas mencetak gol ketimbang Real Madrid (Real Madrid cetak 61 gol, Barcelona: 74 gol).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pelatih Zidane Zidane di Bawah Ini


Rapor Kebobolan Baik

Karim Benzema Hattrick, Real Madrid Taklukkan Fenerbahce
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane melihat para pemainnya bertanding melawan Fenerbahce pada pertandingan Audi Cup 2019 di stadion Allianz Arena di Munich, Jerman (31/7/2019). Madrid menang atas Fenerbache dengan skor 5-3. (AP Photo/Matthias Schrader)

Menurut data yang dirilis Marca, catatan kebobolan Real Madrid memang fantastis. Kini saat La Liga kembali bergulir usai sempat hiatus akibat virus corona, Real Madrid baru kebobolan dua gol.

Rapor lini belakang Real Madrid semakin mengkilap jika catatan bermain di kandang jadi pertimbangan. Usai comeback pasca pandemi COVID-19, gawang Real Madrid baru kebobolan 1 gol dari total empat laga kandang.

Dengan catatan baru kebobolan 21 gol, Real Madrid pun diambang menyamai rekor milik tim yang sudah berusia sejak musim 1987/88.

Kala itu tim hanya kebobolan 26 gol atau rapor kebobolan paling sedikit saat La Liga berlangsung dengan diikuti 20 tim.

"Saya suka sepak bola menyerang. Tapi kami tahu betul lini belakang kami dan bagaimana komitmen mereka. Bertahan adalah sesuatu yang menjadi tanggung jawab seluruh tim," kata pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane mengenai lini belakang timnya.

Sumber: Marca

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Hendry Wibowo, published 5/7/2020)

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya