Lampard kepada Juara Liga Inggris Liverpool: Jangan Arogan

Liputan6.com, Livepool - Liverpool akhirnya resmi menyandang gelar juara liga Inggris 2019/2020. The Reds mengangkat trofi dan menerima medali usai pertandingan melawan Chelsea di Anfield, Kamis dini hari WIB (23/7/2020).

Liverpool juga melengkapi prosesi ini lewat kemenangan 5-3 atas Chelsea. Tambahan tiga poin membuat The Reds semakin kokoh di puncak klasemen dengan 96 poin. Sementara Chelsea berada di urutan keempat dengan 63 poin menyamai Manchester United (MU) yang berada di urutan ketiga. 

Pada pertandingan ini, Manajer Chelsea, Frank Lampard sempat marah-marah ke arah bench pemain Liverpool. Dia berang setelah wasit memberikan tendangan bebas kepada tuan rumah atas pelanggaran yang dilakukan oleh Mateo Kovacic kepada penyerang The Reds, Sadio Mane. 

Dia bahkan terlihat keluar dari garis batas dan berusaha mendekati bench Liverpool. Aksi ini segera dicegah oleh wasit cadangan. Bahkan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp ikut meminta Lampard tenang. 

"Bagi saya, Mateo Kovacic tidak melakukan pelanggaran terhadap Sadio Mane dan ada beberapa hal kecil yang tidak berjalan semestinya," kata Lampard kepada Sky Sports.

"Di bench pemain, saya tidak bermasalah dengan Jurgen Klopp, dia menangani timnya dan itu benar-benar fantastis," bebernya.

"Dari bangku cadangan, ada garis wajar ketika Anda menjadi pemenang dan memenangkan liga, permainan adil ditegakkan untuk Liverpool, tapi jangan juga terlalu arogan dengan itu. Dalam pertandingan Anda emosional dan itu saja," beber mantan pemain Chelsea tersebut.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

Trent Alexander Arnold yang maju sebagai eksekutor. Tendangan bebas brilian dari Alexander-Arnold gagal dibendung kiper Chelsea dan membawa Liverpool unggul 3-0 atas Chelsea setelah sebelummya Naby Keita mencetak gol pembuka dan Georginio Wijnaldum kemudian menggandakannya.

Oliver Giroud sempat memperkecil ketertinggalan tim tamu. Namun Robertino Firmino membalasnya. Chelsea kembali menambah dua gol lewat T Abraham dan Christian Pulisic tapi Alex Oxlade Chamberlain mengubahnya menjadi 5-3.

Menurut Lampard, Chelsea sebenarnya sudah bermain maksimal saat bertemu Liverpool. Lampard juga mengaku bisa merasakan perjuangan para pemainnya di lapangan.

Sayang, menurut Lampard pasukannya lalai dalam menjaga pertahanan di pojok lapangan.

"Di luar itu, kami bermain baik, jadi gol memberi kami harapan. Tim menunjukkan karakter bagus, mereka tim yang fantastis dan kami tidak bisa mengatasi masalah itu," katanya.

"Beberapa hal yang saya lihat dari tim kami hari ini adalah ulet, berkualitas dan dengan skor 4-3, jika kami tidak kebobolan lagi, saya rasa kami bisa kembali, tapi ternyata tidak.

Kamis 27 Juli 2020

Manchester United 1-1 West Ham United

Liverpool 5-3 Chelsea