Ratcliffe Ungkap 5 Pemain Manchester United yang Kemahalan dan Tak Bagus, 3 Masih Bertahan

Ratcliffe terang-terangan menunjuk lima nama pemain Manchester United yang kemahalan dan kurang bagus kinerjanya.

oleh Thomas Diperbarui 11 Mar 2025, 12:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2025, 12:00 WIB
Foto: Momen Blunder Andre Onana yang Jadi Awal Petaka MU Takluk dari Bayern Munchen dalam drama 7 Gol di Liga Champions
Selebrasi striker Manchester United, Rasmus Hojlund setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang Bayern Munchen pada laga matchday pertama Grup A Liga Champions 2023/2024 di Allianz Arena, Munich, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Matthias Schrader)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta- Investor Manchester United Sir Jim Ratcliffe kembali melontarkan pernyataan panas soal skuad Setan Merah. Pria Inggris itu menyatakan ada lima pemain MU yang dibeli kemahalan dan tidak cukup bagus untuk tim. Bahkan Ratcliffe terang-terangan menyebutkan identitas pemain tersebut.

MU masih belum bisa bangkit meski sudah dikendalikan oleh Ratcliffe. Setan Merah kini berada di urutan 14 klasemen Liga Inggris dimana pasukan Ruben Amorim sudah kalah 12 kali dari 28 laga musim ini.

Setan Merah terancam hampa gelar. Mereka sudah tersingkir dari Piala Liga Inggris dan Piala FA. Kesempatan meraih gelar juara kini tinggal di ajang Liga Europa dimana MU bertemu Real Sociedad di babak 16 besar.

Dalam wawancara dengan BBC, Ratcliffe mengungkapkan MU terpuruk karena banyak melakukan kesalahan di masa lalu sehingga memberi dampak pada kepengurusan sekarang. Salah satu yang disorot Ratcliffe adalah kebijakan MU membeli pemain kemahalan dan tidak bagus.

Ratcliffe bahkan terang-terangan menunjuk pemain yang dimaksud adalah gelandang bertahan Casemiro, winger Antony, kiper Andre Onana, penyerang Rasmus Hojlund dan Jadon Sancho.

Dua diantaranya sudah dipinjamkan ke klub lain yakni Antony di Real Betis dan Sancho ke Chelsea. Namun Casemiro, Onana dan Hojlund masih ada di MU musim ini.

"Jika Anda melihat pemain yang kami beli musim panas ini, yang tidak kami beli, kami membeli Antony, kami membeli Casemiro, kami membeli Onana, kami membeli Hojlund, kami membeli Sancho. Ini semua adalah hal-hal dari masa lalu, suka atau tidak, kami mewarisi hal-hal itu dan harus menyelesaikannya," kata Ratcliffe dalam sebuah wawancara dengan BBC Sport.

"Untuk Sancho, yang sekarang bermain untuk Chelsea dan kami membayar setengah dari gajinya, kami membayar 17 juta poundsterling untuk membelinya di musim panas. Beberapa tidak cukup bagus dan beberapa mungkin dibayar terlalu mahal," kata Ratcliffe.

Promosi 1

Manchester United Butuh Waktu untuk Bangkit

Andre Onana, Manchester United
Kiper Manchester United asal Kamerun #24, Andre Onana, merayakan gol setelah penyerang Manchester United asal Denmark #09, Rasmus Hojlund (tidak terlihat), mencetak gol selama pertandingan sepak bola Liga Eropa UEFA antara Viktoria Plzen dan Manchester United di Plzen, Republik Ceko, Jumat dini hari WIB (13/12/2024). (Michal Cizek/AFP)... Selengkapnya

Akibat menanggung dosa kepengurusan sebelumnya, Ratcliffe mengaku butuh waktu cukup lama untuk bisa mengembalikan kejayaan MU. Dia meminta fans bersabar.

"Tetapi bagi kami untuk membentuk skuad yang menjadi tanggung jawab penuh kami, dan yang harus kami pertanggungjawabkan, akan membutuhkan waktu," papar Ratcliffe.

Gebrakan Ratcliffe di Manchester United

Geger! Sir Jim Ratcliffe, pemilik saham minoritas Manchester United (MU), baru-baru ini membuat pernyataan mengejutkan yang mengguncang dunia sepak bola. Miliarder asal Inggris ini terang-terangan membongkar sejumlah masalah internal klub, mulai dari pemangkasan biaya yang kontroversial hingga kritik pedas terhadap performa beberapa pemain bintang. Pernyataan ini muncul di tengah performa MU yang buruk di musim 2024/2025, dengan klub yang kini terdampar di peringkat 14 klasemen Liga Inggris.

Ratcliffe, yang telah meningkatkan kepemilikannya di MU menjadi 28,94%, mengungkapkan bahwa ia telah melakukan pemotongan biaya besar-besaran sejak kedatangannya. Langkah ini termasuk program Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sekitar 250 karyawan dan pengurangan bonus Natal bagi staf. Ia bahkan juga mengurangi dana amal tahunan untuk Asosiasi Mantan Pemain Manchester United (AFMUP) sebesar 40.000 pounds, sebuah keputusan yang menuai kecaman dari berbagai pihak. "Keputusan ini terpaksa kami ambil untuk menyelamatkan klub dari kebangkrutan," ujar Ratcliffe.

Namun, kontroversi tak berhenti sampai di situ. Ratcliffe juga secara blak-blakan mengkritik sejumlah pemain MU yang menurutnya memiliki gaji tinggi namun performanya jauh dari ekspektasi. Meskipun ia tak menyebut nama, pernyataan ini langsung memicu spekulasi dan kecaman dari para penggemar Setan Merah. "Ada lima pemain yang gajinya terlalu tinggi dibandingkan dengan kontribusi mereka di lapangan," tegas Ratcliffe. Pernyataan ini semakin memperkeruh suasana di Old Trafford yang tengah dilanda krisis.

Pemangkasan Biaya dan PHK di MU: Langkah Kontroversial Ratcliffe

Keputusan Ratcliffe memangkas biaya dan melakukan PHK telah menimbulkan kontroversi besar. Banyak pihak menilai langkah ini terlalu ekstrem dan tidak manusiawi. Pemotongan dana amal pun dianggap sebagai tindakan yang tidak pantas dilakukan oleh sebuah klub sebesar MU. Meskipun Ratcliffe berdalih bahwa langkah ini diperlukan untuk menyelamatkan klub dari kebangkrutan, banyak penggemar yang merasa kecewa dan marah dengan tindakannya.

Salah satu mantan pemain MU, Jim Elms, bahkan menyebut keputusan pemotongan dana amal sebagai "konyol" dan mendesak petinggi klub untuk mempertimbangkan kembali. "Kami belum dibayar," ujar Elms dalam surat yang dikirimkan kepada klub. Hal ini menunjukkan betapa besarnya dampak keputusan Ratcliffe terhadap berbagai pihak yang terkait dengan MU.

Di sisi lain, ada juga yang mendukung langkah Ratcliffe. Mereka berpendapat bahwa MU memang perlu melakukan efisiensi agar tetap bisa bersaing di level tertinggi. Namun, cara yang dipilih Ratcliffe dinilai terlalu keras dan kurang mempertimbangkan aspek sosial dan kemanusiaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya