Simulasi Thomas dan Uber: Jojo Tekuk Anthony, Rajawali Unggul 3-0 atas Garuda

Jonathan Christie menang di laga perdana Thomas & Uber Cup Simulation 2020

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Sep 2020, 14:13 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2020, 14:13 WIB
Jonathan Christie, Indonesia Open 2016, Bulutangkis
Jonathan Christie saat tampil pada Turnamen Indonesia Open 2016 di Istrora Senayan, Jakarta, Rabu (1/6/2016). Christie manang atas pemain Taiwan Jen Hao 21-12, 21-19. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Liputan6.com, Jakarta Jonathan Christie sukses menghentikan perlawanan sengit dari Anthony Sinisuka Ginting dalam raga perdana PBSI Thomas & Uber Simulation 2020 pada Selasa (1/9/2020). 

Jonathan Christie membawa kemenangannya dengan skor, 21-17, 17-21, dan 21-14. Dengan hasil kemenangan Christie membawa tim Rajawali unggul 1-0 atas tim Garuda. 

Menurut Jojo pertandingan kali ini seperti latihan untuk melaksanakan pertandingan, dan sangat baik. 

"Ini seperti latihan game, saya anggap seperti latihan tapi ditonton, latihan yang cukup baik untuk persiapan ke Thomas Cup. Saya tahu pertandingan ini tidak akan mudah, akan berlangsung lama," kata Jonatan di situs PBSI.

Dalam game ke-2 Anthony balik melesat dengan memimpin jauh 8-4. Jonathan sempat mendekat dengan skor 8-9 namun akhirnya masih tertinggal dan kehilangan game ke-2. 

Pada game ke-3 Jonathan Christie kembali mendominasi  pertandingan dan mengunci permainan Anthony. 

Jonathan juga mengatakan bahwa ia sudah sangat mempersiapkan untuk ajang pembuka ini, seperti latihan fisik dan strategi. 

"Saya sudah persiapkan dari fisik maupun strategi, karena kalau sudah capek, beda lagi strateginya. Dari awal game sampai poin 11 adalah poin yang sangat penting. Tadi kami bermain cukup baik, saling jual beli serangan. Kita semua tahu Anthony punya serangan yang bagus dan pukulan mematikan. Kalau strategi, saya harus lebih siap defense-nya, kalau defense tembus, bikin Anthony percaya diri, lawannya malah nggak percaya diri," jelas Jonatan usai laga.

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Fajar/Rian membawa kemenangan tim Rajawali di partai ke dua

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada PBSI Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020, Selasa (1/9/2020). (PBSI)

Sementara itu pertandingan kedua antara tim Rajawali dan tim Garuda kembali di dominasi tim Rajawali yang membuat skor sementara 2-0 atas tim Garuda. 

Penampilan Fajar/Rian hari ini cukup solid. Mereka bisa meredam permainan Leo/Daniel sehingga kedua pemain muda tersebut tidak dapat mengembangkan permainan dan tampil sempurna. 

Pertandingan Jonathan menjadi pengacu semangat  bagi Fajar/Rian yang turun di partai kedua. Namun mereka tetap fokus pada pertandingan mereka.  

"Kalau partai pembuka bisa menang, memang yang main di partai selanjutnya jadi percaya diri. Kemenangan Jonatan ada pengaruhnya buat kami, tapi kami lebih fokus ke partai yang akan kami mainkan," sebut Fajar.

Fajar dan Rian juga cukup yakin untuk pertandingan selanjutnya, tapi ia juga tidak menyangkal bahwa lawan selanjutnya akan terasa lebih berat. 

"Kalau nggak ada kejuaraan memang nggak ada hawa bertanding. Tapi simulasi ini menambah kesiapan kami untuk ke turnamen selanjutnya," kata Fajar. 

"Kami akan ketemu lawan yang lebih berat lagi, yang penting kami bisa jaga kondisi, istirahat. Penampilan kami harus tetap stabil, yang penting itu fokus di lapangan," ungkap Rian. 

Karono Memperlebar Jarak

Kembali lagi cakar Rajawali menunjukan ketajamannya atas Garuda. Kali ini adalah tunggal putra  Karono yang membawa kemenangan untuk tim Rajawali dengan skor 21-18 dan 21-17.  Kemenangan itu membuat tim Rajawali mendambah skor sementara menjadi 3-0.

Meski menang straight game, tapi karono mendapatkan perlawanan yang intensif dari Ikhsan. Bahkan karono sempat tertinggal di game ke-2 dan hampir memaksakan Karono untuk masuk ke game ke- 3. 

Karono juga merasakan tegang karena ini adalah kali pertamanya untuk bermain dalam regu dan merasakan perbedaan dibandingkan permainan perorangan. 

"Rasanya memang beda kalau main di pertandingan beregu dan perorangan. Ini pengalaman pertama saya main di pertandingan beregu, ada rasa tegang di awal. Tapi setelah tim saya unggul 2-0, rasa tegangnya mulai berkurang,” ucap Karono.  

Karono juga merasa percaya diri setelah  kemenangan Jonathan dan Fajar/Rian di partai sebelumnya 

"Mainnya jadi lebih percaya diri setelah kemenangan Jonatan dan Fajar/Rian di partai sebelumnya,"tambah Karono.

 

Penulis : Ray Kevin Agape

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya