MU Tampil Buruk di Awal Musim, Victor Lindelof Salahkan Kebugaran Pemain

Bek tengah Manchester United (MU) Victor Lindelof merasa timnya kekurangan persiapan saat pramusim dan berdampak pada kebugaran tubuh

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Okt 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2020, 17:00 WIB
Victor Lindelof
Bek Manchester United, Victor Lindelof.(AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta - Bek tengah Manchester United (MU) Victor Lindelof mengungkap ada beberapa faktor penyebab buruknya permainan Setan Merah di awal musim. Salah satu penyebabnya ialah kebugaran skuat.

Seperti dilansir Metro, Lindelof menuturkan MU sangat minim persiapaan untuk menghadapi musim ini. Setan Merah tercatat hanya melakoni satu laga persahabatan sebelum Liga Inggris bergulir.

“Pramusim yang dijalani MU sangat singkat, kami hanya menjalani satu laga kontra Aston Villa. Saya rasa hal ini mempengaruhi kebugaran pemain dan membuat seluruh penggawa telat panas,” ujarnya.

Sebelumnya, MU hanya memenangi satu laga dari tiga penampilannya di Liga Inggris. Setan Merah hanya berhasil menang tipis 3-2 kontra Brighton dan harus mengakui keperkasaan Cystal Palace dan Tottenham Hotspur pada laga lainnya.

Bahkan MU sudah kebobolan 11 gol dari tiga laga dan hanya lima kali memasukkan bola ke gawang lawan. Tentu, hal ini menjadi torehan buruk bagi MU di awal musim.

Simak Video Victor Lindelof Berikut Ini

Salahkan Liga Europa

Liga Europa
Ilustrasi Logo dan trofi Liga Europa. (AFP/Valery Hache)

Lindelof berspekulasi kompetisi Liga Europa musim lalu sangat mempengaruhi buruknya penampilan MU musim ini. Pasalnya, MU menjadi satu-satunya tim asal Inggris yang masih sibuk bermain dan tim lainnya sudah menjalankan pramusim.

“Ini bukanlah awalan yang baik di liga, saya tidak tahu apa penyebab sebenarnya. Mungkin saja karena kita terlalu lama bermain di Liga Europa bulan Agustus lalu dan tidak mendapat waktu istirahat yang cukup,” tuturnya.

Pulihkan Kondisi Fisik

Tahan Imbang Swedia, Spanyol Lolos ke Putaran Final Piala Eropa 2020
Bek Swedia, Victor Lindelof berebut bola udara dengan gelandang Spanyol, Mikel Oyarzabal selama pertandingan Grup F Piala Eropa 2020 di Friends Arena di Stockholm (15/10/2019). Spanyol bermain imbang 1-1 dan memastikan diri lolos ke putaran final Piala Eropa 2020. (AFP Photo/Jonathan Nackstrand)

Pemain berkebangsaan Swedia itu mengaku jeda internasional sangat berpengaruh terhadap kondisi fisiknya. Ia berharap pertandingan internasional yang dijalani bisa mengembalikan kondisi fisik dirinya maupun rekan satu timnya di Old Trafford.

“Saya rasa jeda internasional ini membawa perubahan. Tubuh terasa nyaman dan rasanya sangat enak di kaki,” paparnya.

“Saya pikir setelah pertandingan internasioinal ini berakhir, banyak pemain yang siap tampil di level yang lebih baik.”

 

Penulis

Dzaky Nurcahyo

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya