Catatan Rivan Nurmulki Usai Debut untuk Nagano di Liga Voli Jepang

Rivan Nurmulki mengaku belum bisa tampil 100 persen dari penampilan terbaiknya saat debut untuk Nagano di liga voli Jepang, V.League Division 1.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 26 Okt 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2020, 07:00 WIB
Rivan Nurmulki - Voli - Nagano Tridents
Rivan Nurmulki saat memperkuat Nagano Tridents melawan JTEKT Stings dalam lanjutan V.League Division 1 Jepang di Gimnasium Umum, Kota Matsumoto, Sabtu (foto: Instagram @melt_aya.0205)

Liputan6.com, Jakarta - Debut Rivan Nurmulki untuk Nagano Tridents di V.League Division 1 Jepang cukup menyita perhatian publik bola voli. Pemain berusia 25 tahun itu dinilai bisa beradaptasi dengan cepat.

Meski baru tiga kali latihan bersama, Rivan Nurmulki langsung tampil penuh saat Nagano menghadapi JTEKT Stings. Bahkan, andalan timnas voli Indonesia itu hampir membantu Nagano mengalahkan sang juara bertahan sebelum akhirnya kalah 2-3 (22-25, 20-25, 25-22, 25-18,15-17), Jumat (23/10/2020) lalu.

Kembali melawan JTEKT sehari kemudian, Rivan dipercaya lagi pelatih Nagano Ahmad Masajedi. Sayang Nagano lagil-lagi kalah, kali dengan skor 0-3 (16-25, 20-25, 21-25).

Rivan Nurmulki punya beberapa catatan atas penampilan perdananya. Dia mengaku belum bisa tampil 100 persen dari penampilan terbaiknya.

"Baru 60 sampai 70 persen dari kemampuan terbaiknya," kata Rivan Nurmulki seperti diceritakan Wibi Anhari, manajer personalnya, kepada Liputan6.com via telepon.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Setter

Rivan Nurmulki - Voli - Nagano Tridents
Rivan Nurmulki melancarkan smes saat timnya Nagano Tridents menghadapi JTEKT Stings dalam lanjutan V.League Division 1 Jepang, Sabtu (24/10/2020). (foto: Instagrram: @melt_aya.0205)

Belum optimalnya penampilan Rivan Nurmulki dikarenakan baru tiga kali berlatih bersama rekan setimnya. Pemain berposisi opposite ini memang sudah tiba di Jepang sejak 3 Oktober lalu, tapi harus menjalani karantina selama dua pekan sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Rivan juga terkendala bahasa dengan setter Nagano Kawahigashi Yudai. "Setternya bagus, tetapi tidak bisa bahasa Inggris. Saya sudah bilang more speed dan high," ucap Rivan.

Alhasil, pemain dengan tinggi 195 cm ini belum maksimal dalam melancarkan smes. "Umpannya jadi lambat dan bola tidak kena satu tangan penuh (saat smes), kadang setengah atau seperempat," paparnya.

"Feeling bolanya belum dapat. Intinya saya ingin lebih baik dari itu."

Pelatih Nagano Ahmad Masajedi mengetahui masalah yang dihadapi Rivan di dua set awal. Dia pun menanyakan umpan seperti apa yang diinginkannya.

"Setelah permintaan disampaikan pelatih ke setter, penampilan Rivan terus membaik sejak set ketiga hingga kelima," ujar Wibi,

Semangat Tim

Rivan Nurmulki - Voli - Nagano Tridents
Rivan Nurmulki dan para pemain Nagano Tridents saat melawan JTEKT Stings dalam lanjutan V.League Division 1 Jepang di Gimnasium Umum, Kota Matsumoto, Sabtu (foto: Instagram @melt_aya.0205)

 Terlepas dari hasil, Rivan mengaku kagum dengan semangat pemain Nagano. Mereka bermain begitu semangat, apalagi yang dihadapi adalah JTEKT yang merupakan juara bertahan.

"Mereka teriak-teriak terus, hal ini berpengaruh bagi penampilan perdana Rivan," ucap Wibi.

"Pelatihnya juga tidak menyangka Rivan seperti itu."

 

 

Jadwal

ilustrasi Voli
ilustrasi Voli (Liputan6.com/Abdillah)

Sabtu, 31 Oktober 2020

14.00 atau 12.00 WIB, Nagano Tridents vs Suntory Sunbirds

Minggu, 1 November 2020

14.00 atau 12.00 WIB, Nagano Tridents vs Suntory Sunbirds

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya