Liputan6.com, Jakarta Mantan juara dunia tinju kelas berat, Vitali Klitschko, berpeluang mempertahankan jabatannya sebagai walikota Kiev, Ukraina setelah memimpin putaran pertama pemilihan umum di daerah asalnya.
Komisi pemilihan umum daerah kepada Interfax-Ukraina, menyatakan, telah memeriksa 67 persen dari seluruh total suara yang ada. Hasilnya, Klitschko yang merupakan pejabat petahana meraih 51 persen.Â
Perolehan Klitschko sangat jomplang bila dibandingkan calon dari partai Opposition Platform – For Life Oleksandr Popov, yang berada di urutan kedua dengan perolehan suara 9.4%. Sementara posisi ketiga ditempati oleh calon dari partai Holos, Serhiy Prytula yang hanya meraih 7.7% suara.Â
Advertisement
Klitschko mulai terjun ke dunia politik pada tahun 2006 lalu. Namun pria kelahiran 19 Juli 1974 itu gagal menjadi walikota Kiev setelah menempati posisi kedua pada pemilihan. Dia kemudian mendirikan partai Ukrainian Democratic Alliance for Reform (UDAR) dan lolos ke parlemen pada 2012.
Klitschko menjadi pemimpin demo besar-besaran di Ukraina, pada 2013-14 lalu. Dia juga sempat berniat maju sebagai presiden, tapi batal dan mengalihkan dukungannya kepada Petro Poroshenko.
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Batal Jadi Presiden
Klitschko lalu mengalihkan konsentrasinya pada pemilihan walikota Kiev dan berhasil memenangkannya pada 25 Mei 2014. Di tahun yang sama, Klitschko juga memenangkan pemilihan anggota perlemen Ukraina, tapi melepas bangku itu demi menjalankan perannya sebagai walikota Kiev, Ukraina.
Â
Advertisement
Pengusa Tinju Kelas Berat
Sebelum terjun ke panggung politik Klitschko sudah dikenal di arena tinju profesional. Bersama saudaranya, Wladimiri, Klitschko sempat menjadi penguasa tinju kelas berat selama bertahun-tahun.Â
Sepanjang kariernya, Klitsckho sudah tiga kali menyabet sabuk juara dunia kelas berat. Sampai saat ini, dia juga tercatat sebagai juara bertahan versi WBA kedua terlama sepanjang sejarah.
Pada tahun 2011, Vitali dan kakaknya Waldimiri Klitschko masuk museum rekor dunia, Guinness World Records sebagai pasangan saudara yang memegang rekor kemenangan terbanyak di arena tinju kelas berat--saat itu 30 dan berubah menjadi 40 kali pada tahun 2020.
Â
Pensiun Berstatus Juara
Klitsckho bahkan masih menyandang gelar juara dunia versi WBC saat memutuskan pensiun pada Desember 2013 lalu. Saat itu, Klitsckho gantung sarung tinju di usia 42 tahun
Advertisement