Kronologi Meninggalnya Legenda Sepak Bola Argentina Diego Maradona

Legenda sepak bola Argenina Diego Maradona meninggal duia dalam usia 60 tahun. Dia baru saja meninggalkan rumah sakit setelah menjalani operasi otak.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 26 Nov 2020, 03:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2020, 03:00 WIB
Legenda Argentina, Diego Maradona pada konferensi pers perkenalan dirinya sebagai ketua Dinamo Brest di Belarus, Senin (16/7). Maradona menandatangani kontrak menjadi ketua Dinamo Brest dengan durasi tiga tahun. (AFP PHOTO / Sergei GAPON)
Legenda Argentina, Diego Maradona menjajal bermain bola setibanya di stadion di Brest, Senin (16/7). Diego Maradona mengunjungi Belarus untuk pertama kalinya setelah menjadi presiden klub sepak bola, Dinamo Brest. (AFP PHOTO / Sergei GAPON)

Liputan6.com, Jakarta Legenda Argentina Diego Maradona meninggal dunia, Rabu (25/11/2020). Media Argentina Clarin dan Ole, yang pertama kali mengabarkan berita duka ini menyebut Mardona meninggal karena serangan jantung. Bintang Piala Dunia 1986 itu, meninggal di usia 60 tahun.

Diego Maradona dikabarkan menutup mata di Tigre, sebuah kawasan di Buenos Aires, ibukota Argentina. Sosok yang kerap dibanding-bandingkan dengan Pele sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa itu sebelumnya dilaporkan telah menjalani operasi otak.

Pelatih klub Gimnasia itu telah dirawat di rumah sakit sejak awal November, beberapa hari setelah merayakan ulang tahunnya. Mardaona dilarikan ke rumah sakit karena mengeluh mudah lelah.

Tes-tes yang dilakukan di Klinik La Plata mengungkapkan terdapat gumpalan darah pada otak Maradona, yang kemudian membuat ia harus menjalani operasi.

Maradona kemudian keluar dari rumah sakit untuk menjalani perawatan di rumah, yang dilakukannya di wilayah dekat Tigre, bagian utara Buenos Aires.

Simak Video Diego Maradona Berikut Ini

Pendarahan Lambung

Gaya Diego Maradona Saat Latih Klub Divisi 2 Meksiko
Legenda Argentina, Diego Maradona menari di lapangan selama latihan di Stadion Banorte, Meksiko,(10/9). Maradona sendiri pernah menangani beberapa klub dan sempat melatih timnas Argentina. (AP Photo/Marco Ugarte)

Maradona sebenarnya sudah keluar masuk rumah sakit sejak 2015. Dia saat itu dilaporkan menjalani operasi bypass lambung karena ia menderita berat badan berlebih.

Pada 2019, Maradona harus masuk rumah sakit setelah mengalami pendarahan lambung. Kemudian dia masuk rumah sakit lagi pada bulan Juli karena merasakan sakit di lutut.

Namun pada Rabu pagi waktu setempat ia menderita serangan jantung, dan paramedis yang segera dilarikan ke rumahnya tidak mampu mencegah sang legenda berpulang meski telah memberikan tindakan maksimal.

Masalah Kesehatan

Diego Maradona
Legenda Argentina, Diego Maradona setibanya di stadion di Brest, Senin (16/7). Diego Maradona mengunjungi Belarus untuk pertama kalinya setelah menjadi presiden klub sepak bola, Dinamo Brest. (AFP PHOTO / Sergei GAPON)

Sejak pensiun pada 1997, Maradona kerap mengalami masalah kesehatan. Pemenang Piala Dunia 1986 bersama Argentina itu pernah dirawat di rumah sakit pada Januari 2019 akibat pendarahan internal di perut.

Sebelumnya pada 2004 silam, Maradona dilarikan ke rumah sakit karena penyakit jantung dan pernapasan parah terkait kecanduan narkoba. Pria yang dikenal dengan gol tangan Tuhan itu juga pernah menjalani operasi bypass lambung untuk mengontrol berat badannya dan melakukan perawatan untuk penyalahgunaan alkohol.

Pemain Terbaik

Maradona dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Capaian terbesarnya adalah membawa Argentina jadi juara Piala Dunia 1986.

Sempat gagal di Barcelona, Maradona juga besar bersama Boca Juniors dan Napoli. Dia menjadi legenda di kedua klub tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya