Diego Maradona Meninggal Dunia, Pele: Nanti Kita Main Bola di Surga

Dunia berduka mendengar kabar Diego Maradona. Salah satunya datang dari rival abadi sang legenda, Pele.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 26 Nov 2020, 00:58 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2020, 00:58 WIB
Maradona dan Pele
Diego Maradona dan Pele. (AFP/Patrick Kovarik)

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Dunia berduka mendengar kabar Diego Maradona. Salah satunya datang dari rival abadi Maradona, Pele.

Sang legenda asal Brasil itu sedih mendengar berita Maradona yang meninggal di usia 60 tahun karena serangan jantung, Rabu (25/11/2020) waktu setempat.

"Sedih kehilangan teman. Semoga Tuhan memberi kekuatan kepada keluarganya. Tentu, satu hari nanti saya akan bermain bola dengan Maradona di surga," ungkapnya.

Meski berbeda era, Maradona dan Pele memecah opini dunia terkait siapa pemain terbaik sepanjang masa. Pada pemilihan FIFA, Pele mendapat suara terbanyak dari ofisial, jurnalis, dan pelatih. Sementara Maradona berkuasa berdasar pilihan suporter.

Riivalitas kedua sosok terbilang sengit. Terlebih mereka berasal dari dua negara yang juga berseteru, Argentina dan Brasil. Namun, Maradona dan Pele akhirnya berdamai seiring bertambahnya umur. 

Saksikan Video Diego Maradona Berikut Ini

Penuh Prestasi

maradona-pele-140124b.jpg
Maradona dan Pele.

Kedua pemain bersinar bersama tim masing-masing. Maradona cemerlang bagi Napoli dan mempersembahkan dua scudetto. Dia juga membantu Argentina jadi juara Piala Dunia 1986.

Sedangkan Pele gemilang di Santos. Di pentas internasional, sosok yang kini berusia 60 tahun tersebut memenangkan Piala Dunia tiga kali pada 1958, 1962, dan 1970.

Serangan Jantung

Pelatih Hebat yang Kecanduan Merokok
Diego Maradona. (AFP/Pedro Pardo)

Maradona tutup usia karena serangan jantung, Rabu (25/11/2020). Maradona meninggal di umur 60 tahun. Media Argentina Clarin dan Ole melaporkan kabar duka ini. Maradona sedang berada di Tigre saat kejadian.

Dia baru saja meninggalkan rumah sakit setelah menjalani operasi otak, Jumat (6/11/2020). Maradona menderita pembekuan darah di otak atau biasa disebut hematoma subdural.

Masalah Kesehatan

Potret Dukungan Rakyat Argentina untuk Diego Maradona yang Terbaring di Rumah Sakit
Fans Diego Maradona berkumpul di depan Rumah Sakit di La Plata, Argentina, Selasa (3/11/2020). Sejumlah fans Argentina berkumpul di depan rumah sakit untuk memberi dukungan kepada sang legenda. (AP/Natacha Pisarenko)

Sejak pensiun pada 1997, Maradona kerap mengalami masalah kesehatan. Pemenang Piala Dunia 1986 bersama Argentina itu pernah dirawat di rumah sakit pada Januari 2019 akibat pendarahan internal di perut.

Sebelumnya pada 2004 silam, Maradona dilarikan ke rumah sakit karena penyakit jantung dan pernapasan parah terkait kecanduan narkoba.

Pria yang dikenal dengan gol tangan Tuhan itu juga pernah menjalani operasi bypass lambung untuk mengontrol berat badannya dan melakukan perawatan untuk penyalahgunaan alkohol.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya