Perseteruan Golovkin dan De La Hoya Kembali Memanas : Sampai Ingin Bunuh-Bunuhan Segala

Liputan6.com, Jakarta Darah petinju asal Kazakstan, Gennady Golovkin, selalu mendidih bila sudah berkaitan dengan Oscar De La Hoya. Perseteruan ini kembali memanas bahkan hingga ke level yang mengkhawatirkan jelang pertarungannya melawan Kamil Szeremeta yang akan berlangsung Jumat malam (18/12/2020). 

Berawal dari kritik yang disampaikan Oscar de La Hoya, Golovkin pun melampiaskan emosinya lewat wawancara yang dilakukan dengan AFP. Pada kesempatan tersebut, seperti dilansir dari Marca, Golovkin seakan tidak mengenal batasan lagi saat menyampaikan pendapatnya soal De La Hoya. 

"Semua yang melibatkan Gennady Golovkin selalu jadi mimpi buruk bagi dia, dia bisa katakan apapun, tapi biar saya tegaskan, jika saya punya kesempatan legal membunuh seseorang di atas ring, saya mungkin melalukannya," ujar Golovkin. "Anda kenal Oscar dan Anda tahu seberapa kotor mulutnya."

Perseteruan Golovkin dan De La Hoya mencuat antara tahun 2017 dan 2018. Saat itu De La Hoya masih menjadi promotor Canelo 'Saul' Alvarez dalam dua pertandingan yang dilakoni melawan Golovkin. Setelah draw di pertandingan pertama, Canelo Alvarez kemudian memenangkan pertemuan kedua dan mencatatkan satu-satunya kekalahan dalam karier bertinju Golovkin hingga saat ini. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Golovkin sendiri bakal kembali naik ring setelah vakum selama setahun. Petinju berusia 38 tahun itu menjadi penantang wajib bagi juara dunia kelas menengah versi IBF, Szeremeta dari Polandia. 

"Masa rehat yang cukup lama," kata  Golovkin.

"Cukup waktu untuk mulai merindukan tinju dan melupakan hal lain. Latihan saya berjalan bagus, saya menjalani pelatihan sesuai standar dan itu berlangsung dengan baik. Saya siap," bebernya.