Ronaldinho Nyaris Bikin Ronaldo Batal ke MU dan Mengubah Rute Kesuksesan Messi

Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU menjadi pintu gerbang bagi Cristiano Ronaldo menuju panggung sepak bola dunia yang lebih gemerlap. Lewat penampilan gemilang bersama Setan Merah, pemain yang sebelumnya jadi mutiara terpendam di Sporting Lisbon itu semakin terasah dan bernilai mahal. 

Namun perjalanan Ronaldo bisa saja berubah bila Barcelona tidak punya Ronaldinho. Pilihan tim asal Catalunya itu juga akhirnya melahirkan Lionel Messi yang menjadi rival abadi Ronaldo saat ini. 

"Kami sedang bersiap mendatangkan Ronaldinho dan Rafa Marquez," kata mantan presiden Barcelona, Joan Laporta dalam chat dengan akun Twitter Iniestazo seperti dilansir dari Marca.

"Orang Marquez kemudian mengajukan nama Cristiano Ronaldo kepada kami. Saat itu dia masih memperkuat Sporting Clube," bebernya. 

Menurut Laporta, salah seorang agen yang akhirnya menjual Ronaldo ke MU dengan harga 19 juta euro kemudian menemuinya. Dia bahkan bersedia memberi harga lebih murah, yakni sebesar 17 juta euro. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

"Tapi kami sudah memiliki Ronaldinho saat itu. Cristiano Ronaldo bermain lebih banyak main di sisi lapangan ketimbang di tengah. Jadi kami pikir kami sudah terlindungi, jadi kami menolak tawaran itu dan saya tidak pernah menyesalinya," kata pria yang memimpin Barcelona pada 2003-2010 itu. 

Ronaldinho ternyata tidak hanya menjelma sebagai mesin gol potensial bagi Barcelona. Pemain asal Brasil itu juga mewariskan bintang yang menjadi ikon Barcelona hingga saat ini, yakni Lionel Messi. 

Ronaldinho merupakan guru bagi Messi. Ronaldinho membimbing pemain asal Argentina itu di Barcelona dari usia muda hingga berkembang pesat dan menjadi pesaing Ronaldo hingga saat ini. 

Messi menjalani debutnya bersama tim senior Barcelona pada 16 November 2003. Saat itu, dia tampil sebagai pemain pengganti pada menit ke-75 saat Barcelona beruji coba melawan FC Porto. Dalam laga ini, Messi mencetak dua assist dan satu tembakan ke gawang. Permainannya yang impresif kemudian membawanya lebih dekat kepada Ronaldinho lewat latihan rutin bersama tim inti Barca. 

Saat pertama kali bertemu, Ronadinho sudah terkesan dengan kehebatan Messi. Ronaldinho pun kemudian menyampaikan kepada temannya kalau dia percaya Messi yang saat itu masih berusia 16 tahun bakal menjadi pemain yang lebih hebat dari dia. Tidak lama setelah itu, Ronaldinho pun berteman baik dengan Messi dan menganggapnya sebagai adik sendiri.