Abidal Ungkap Faktor Pochettino Gagal Latih Barcelona

Mantan Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal angkat bicara mengenai kandidat pengganti Ernesto Valverde sebelum ditunjuknya Quique Setien.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 23 Mar 2021, 19:30 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2021, 19:30 WIB
Kegembiraan Mauricio Pochettino Antar PSG Raih Juara Piala Super Prancis
de Marseille pada Piala Super Prancis 2020/2021 di stadion Bollaert, Prancis, Kamis (14/1/2021). Eks pelatih Tottenham itu sudah menjalani tiga laga di semua kompetisi bersama PSG. (AP Photo/Christophe Ena)

Liputan6.com, Barcelona - Mantan Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal angkat bicara mengenai kandidat pengganti Ernesto Valverde sebelum ditunjuknya Quique Setien. Menurut pria yang juga mantan pemain Barcelona itu, ada empat pelatih yang masuk dalam radar.

"Dalam daftar saya ada Mauricio Pochettino, Quique Setien, Massimiliano Allegri, dan Xavi Hernandez," kata Abidal seperti dilansir Sportskeeda.

"Setien lalu ditunjuk, tetapi pilihan pertama saya adalah Pochettino," ujarnya menambahkan.

Valverde dipecat Barcelona pada Januari 2020. Secara mengejutkan, Barcelona lalu menunjuk Setien sebagai pelatih baru.

Padahal, Setien belum pernah menukangi klub besar sebelumnya. Pada akhirnya, Setien pun dipecat setelah Barcelona kalah memalukan 2-8 dari Bayern Munchen di Liga Champions musim lalu.

Pemecatan Setien diikuti dengan lengsernya Abidal. Kini, Lionel Messi dkk. ditangani Ronald Koeman.

 

Saksikan Video Barcelona di Bawah Ini

Faktor Politis

Eric Abidal
Pemecatan Eric Abdidal dari jabatannya sebagai Direktur Olahraga diyakini sebagai bagian dari bersih-bersih yang dilakukan manajemen Barcelona. (AFP/Paul Barrena)

Abidal mengatakan, ia sebetulnya ingin Pochettino yang menggantikan Valverde. Namun manajemen Barcelona kurang sreg dengan latar belakang Pochettino yang pernah menukangi rival sekota, Espanyol.

"Saya tahu ada alasan politis karena saya berargumen dengan manajemen dan beberapa jawabannya fokus kepada soal Espanyol dan bukan faktor teknis," katanya mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya