WBO Perintahkan Anthony Joshua Segera Hadapi Oleksandr Usyk

Liputan6.com, Jakarta Badan tinju dunia, WBO memerintahkan Anthony Joshua untuk menjalankan kewajibannya mempertahankan gelar juara kelas berat melawan Oleksandr Usyk. Langkah ini diambil menyusul berantakannya rencana pertarungan unifikasi gelar AJ melawan juara dunia WBC, Tyson Fury.

Kedua petinju seharusnya bertanding di Arab Saudi pada 14 Agustus 2021. Namun duel ini akhirnya batal setelah pengadilan arbitrase Amerika Serikat memerintahkan Tyson Fury untuk menjalani trilogi melawan Dentay Wilder paling lambat pada 15 September mendatang.  

Mengetahui situasi ini, WBO seperti dilansir dari fightnews, segera berkirim surat kepada promotor Joshua, Eddie Hearn. Mereka mendesak agar sebagai juara dunia, Joshua segera mempertahankan gelarnya melawan penantang wajib, Oleksandr Usyk. Lewat surat yang dikirimkan Rabu lalu, WBO memberi tenggat waktu selama 48 jam bagi Hearn untuk merespons permintaan mereka. 

Hearn meminta perpanjangan waktu hingag Jumat, tapi ditolak oleh WBO. Dalam suratnya, WBO juga mengingatkan Hearn selaku promotor Joshua agar segera merampunkan pembicaraan dengan kubu Usyk paling lambat 31 Mei 2021. Bila tidak, WBO akan membuka tawaran terbuka bagi siapapun yang berminat menjadi promotor pertandingan tersebut. Jika hal ini sampai terjadi, WBO memastikan bila Joshua bakal mendapat pembagian sebesar 80 persen, sementara penantangnya Usyk, 20 persen. 

"Perhitungan tersebut didasarkan pada rata-rata bayaran dari tiga pertarungan terakhir masing-masing petarung," kata WBO, dengan menambahkan bahwa tawaran minimum adalah USD 1 juta.

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Sementara itu, Tyson Fury sebelumnya telah mengumumkan jadwal resmi duel unifikasi gelar kelas berat melawan Anthony Joshua. Menurutnya, duel itu bakal berlangsung di Arab Saudi, pada 14 Februari 2021. Kedua petinju bakal mempertaruhkan 4 gelar kelas berat sekaligus. Tyson sebagai pemegang sabuk WBC berniat merebut tiga gelar yang disandang Joshua, WBA, IBF, dan WBO. Pengumuman jadwal pertemuan ini disampaikan Fury lewat rekaman video melalui akun Twitternya.

"Saya punya berita besar," ujar Fury seperti dilansir dari Metro.co.uk.

"Saya baru saja mendapat telepon dari Pangeran Khalid dari Arab Saudi dan dia mengatakan kalau pertandingan ini sudah resmi akan digelar pada 14 Agustus mendatang," beber Fury.

"Seluruh mata di dunia akan mengarah ke Arab Saudi," beber Fury menambahkan.

"Saya sudah tidak sabar, saya ulangi saya sudah tidak sabar. Saya ingin menghancurkan Anthony Joshua di panggung sepanjang masa," ujar Furry penuh semangat.