Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Austria Lolos Ke 16 Besar Euro 2020, Franco Foda Tak Silau Lihat Rekor Italia

Austria bakal berhadapan dengan tim tangguh Italia di babak16 besar Euro 2020 / 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jun 2021, 18:30 WIB

Diterbitkan 24 Jun 2021, 18:30 WIB

Gelandang timnas Austria, Florian Grillitsch dan penyerang Belandang, Luuk de Jong melompat saat berebut bola pada laga kedua Grup C Euro 2020 di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Jumat (18/6/2021) dini hari WIB. Tuan rumah Belanda berhasil mengalahkan Austria 2-0. (AP Photo/Peter Dejong, Pool)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Austria mampu mencetak sejarah dengan lolos ke babak 16 besar Euro 2020. Di babak perdelapan final David Alaba cs bakal bertemu tim kuat Italia, Sabtu (26/6/2021) WIB.

Tim besutan Franco Foda lolos usai mengkandaskan perjuangan Ukraina dalam duel penentu grup C, awal pekan lalu. Gol sematawayang Cristoph Baumgartner di babak pertama berhasil mengunci kemenangan 1-0 di laga krusial tersebut untuk menemani juara grup, Belanda ke fase berikutnya.

Ini kali pertama Austria lolos ke fase gugur sebuah turnamen besar sejak Piala Dunia 1982 di Spanyol.

Dengan keberhasilan timnya, pelatih Franco Foda mengaku sangat senang dengan perjuangan anak asuhnya di Piala Eropa tahun ini. Selain itu, meski bakal jumpa Italia yang merupakan tim unggulan turnamen, Foda menegaskan tak gentar dan siap memberi kejutan.

Seperti diketahui, tim Gli Azzuri memiliki rekor mentereng dengan belum pernah kalah dalam 30 pertandingan terakhirnya. Dan juga tim besutan Roberto Mancini mampu menyapu bersih tiga kemenangan di fase grup A Euro 2020 yang memastikan mereka sebagai pemuncak klasemen.

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Komentar Pelatih

Foto Piala Eropa: Italia Patut Waspada, Kuda Hitam Austria Bisa Jadi Batu Sandungan di Putaran 16 Besar Euro 2020

Pelatih Austria, Franco Foda menyebut bahwa pencapaian anak asuhnya sudah lebih dari sekedar memenuhi harapan. Ia berharap Austria akan tampil lepas dan berjuang untuk publik Austria. Dirinya juga tak ingin membebani timnya dengan status kuda hitam pada laga nanti. (Foto: AFP/Pool/Marko Djurica)

"Emosi setelah pertandingan sangat bagus, ini adalah momen indah dalam sepak bola," kata Foda seperti dilansir Daily Mail.

“Kami ingin menulis sejarah, ini adalah tujuan kami untuk mencapai babak sistem gugur. Italia adalah tim saat ini tetapi suatu hari perjalanan mereka berakhir," beber pria 55 tahun itu.

"Mungkin sesuatu tidak akan berjalan mulus dengan tim mereka. Ini adalah hal yang menarik, selalu ada kejutan," pungkasnya.