Liputan6.com, Jakarta Pemain Wolverhampton Wanderers Raul Jimenez berbicara soal patah tulang tengkorak yang sempat dialaminya tahun lalu usai kembali ke lapangan hijau. Pesepak bola asal Meksiko ini mengatakan bahwa kembalinya ia ke lapangan merupakan keajaiban.
Pasalnya, patah tulang tengkorak bisa saja membahayakan hidup sang pemain. Melansir Goal.com, Jimenez mengalami benturan kepala dengan bek Arsenal David Luiz pada November lalu. Hal ini membuat tengkoraknya retak sehingga harus tinggal di rumah sakit selama 10 hari.
Baca Juga
Ketika membahas soal operasi darurat yang dijalaninya pasca cedera, Jiminex mengungkapkan bahwa tulang tengkoraknya patah dan terdapat sedikit pendarahan di otak.
Advertisement
“(Ada) patah tulang tengkorak, tulang patah dan terdapat sedikit pendarahan di dalam otak saya. Hal itu menekan otak saya ke dalam sehingga operasi harus segera dilakukan. Ini adalah pekerjaan hebat yang dilakukan oleh para dokter,” ujarnya seperti dilansir dari Goal.com.
Meski demikian, Jimenez sukses melakukan comeback pada akhir pekan lalu dengan bermain selama 90 menit pada laga Wolverhampton vs Leicester di pembukaan Liga Premier. Sayangnya, Wolves harus menelan kekalahan 0–1 atas Leicester City.
Keajaiban
“Sejak awal, (para dokter) memberi tahu saya risiko-risiko (yang mungkin terjadi). Karena mereka adalah dokter, mereka harus mengatakan yang sebenarnya dan Anda harus menerimanya,” ujar Jimenez melanjutkan.
“Patah tulang tengkorak membutuhkan waktu sedikit lebih lama dari yang kita semua harapkan untuk pulih, tetapi merupakan keajaiban untuk berada di sini,” tuturnya.
Advertisement
Tak Memiliki Ingatan
Meski demikian, Jimines mengaku tak memiliki ingatan soal benturan yang dialami bersama Luiz. Ia mengungkapkan, dirinya ingat momen tiba di stadion, meninggalkan barang-barang di ruang ganti, pergi bersama rekan-rekan setim untuk mengecek lapangan, dan kembali ke ruang ganti. Akan tetapi, setelahnya gelap–seperti mati lampu.
“Saya tidak ingat apa-apa lagi. Saya dapat mengingat ketika pertama kali bangun di rumah sakit dan beberapa hal lain dari rumah sakit, tetapi tak ada yang benar-benar jelas,” papar pemain berusia 30 tahun tersebut.
Meski para dokter sempat memberi tahu bahwa Jimenez mungkin tak bisa kembali bermain lagi, sang pesepak bola bersikeras dirinya akan mampu kembali ke lapangan hijau.
“Saya tidak pernah berpikir untuk memgakhiri karier saya atau berhenti bermain. Ada peluang untuk itu, tetapi saya selalu percaya diri bahwa saya akan kembali.”
Langkah Selanjutnya
Setelah sukses kembali bermain di lapangan, langkah selanjutnya bagi Jimenez adalah mengembalikan performa untuk mencetak gol. Sebelumnya, Jiminex berhasil mencetak 13 gol di Liga Premier musim 2018/19. Ia lantas meningkatkan prestasinya pada musim 2019/20 dengan mencetak 17 gol.
Penulis: Melinda Indrasari
Advertisement