Piala Presiden Esports 2021 Dimulai Oktober, Total Hadiah Rp 2 Miliar

Piala Presiden Esports kembali akan digelar. Pada edisi ketiga ini, hadiah total mencapai Rp 2 miliar.

oleh Thomas diperbarui 15 Sep 2021, 06:30 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi eSports
Suasana pertandingan eSports. (Doc: ESL)

Liputan6.com, Jakarta- Piala Presiden Esports 2021 dipastikan akan digelar lagi. Edisi ketiga ajang esports paling bergengsi di Indonesia itu akan dimulai Oktober mendatang dengan mengusung tema dan pesan khusus #BanggaEsportsIndonesia.

Turnamen yang digagas Presiden Republik Indonesia Joko Widodo itu mempertandingkan enam game yang sudah familiar di kalangan pecinta esports yakni eFootball PES, Free Fire, Mobile Legends, PUBG Mobile, MPL Gaming serta game lokal Lokapala.

Kepastian penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 ini disampaikan langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan RI Jend TNI (Purn) Moeldoko dalam jumpa pers yang digelar secara daring pada Selasa 14 September 2021. Menurut Moeldoko, penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 diarahkan untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki Bangsa Indonesia menjadi pemimpin esports di kawasan regional Asia bahkan dunia.

“Indonesia harus siap untuk menjadi leader dalam dunia esports, baik di kawasan regional maupun internasional. Kita memiliki potensi yang luar biasa besar dari sisi sumber daya generasi muda, ekosistem keolahragaan, dan juga industri esports. Ini yang akan terus kita dorong dan wujudkan melalui penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 yang akan dimulai pada bulan Oktober nanti. Kita bangga dan yakin bahwa esports Indonesia akan mampu menjadi yang terbaik,” ungkap Moeldoko.

Pada Piala Presiden Esports 2021, keterlibatan lembaga pemerintah bertambah. Mulai dari Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) hingga PB Esports Indonesia (PBESI).

3 Oktober

eSports
Ilustrasi kompetisi gim eSports. (Doc: Fortune)

Kick-off Piala Presiden Esports 2021 akan dilakukan pada 3 Oktober 2021. Turnamen diselenggarakan secara hybrid, mengkombinasikan sistem daring dan luring, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan menyeluruh.

Setelah dibuka dengan seremoni kick off, pertandingan di masing-masing cabang game akan bergulir hingga babak grand final pada akhir tahun nanti. Babak kualifikasi akan terbagi dalam enam regional wilayah yaitu; Regional Sumatera, Regional Kalimantan, Regional Sulawesi, Regional Jawa, Regional Bali NTT NTB, dan Regional Maluku Papua.

Selain trofi, para atlet dan tim yang bertanding akan berjuang memperebutkan total prize pool senilai Rp 2 miliar dan kesempatan untuk menapaki karier yang lebih besar lagi di industri esports.

Tim Kelas Dunia

Menariknya lagi, Piala Presiden Esports 2021 tidak hanya terbatas di level nasional saja. Di babak grand final juga akan ada pertandingan level internasional yang secara khusus mendatangkan tim esports kelas dunia.

Hal ini diharapkan akan menjadi daya tarik yang besar bagi publik esports mancanegara untuk turut menyaksikan Piala Presiden Esports 2021.

“Penyelenggaraan PPE 2021 merupakan kerja kolaboratif lintas sektoral dan stakeholders di esports yang begitu besar. Sebagai pelaksana sejak ajang perdana, kami optimis bahwa PPE 2021 akan memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan generasi muda kita di kancah esports. Saat ini open registration untuk atlet dan tim esports sudah dibuka dan kami yakin hingga dimulainya nanti mampu memenuhi target lebih dari 170 ribu atlet berpartisipasi,” terang Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden Esports 2021 Rangga Danu Prasetyo

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya