Barcelona Krisis, Sergio Busquets Ogah Salahkan Ronald Koeman

Barcelona alami krisis yang membuat posisi Ronald Koeman makin terjepit, tapi Sergio Busquets sebut ini salah pemain.

oleh Defri Saefullah diperbarui 01 Okt 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2021, 21:00 WIB
Sergio Busquets Barcelona
Gelandang Barcelona, Sergio Busquets, dalam duel kontra Benfica di fase grup Liga Champions, Kamis (30/9/2021). (AFP/Pau Barrena)

Liputan6.com, Barcelona- Sergio Busquets salah satu pemain paling senior di Barcelona. Gelandang jangkar asal Katalunya ini sadar klub kebangaannya sedang krisis.

Usai kalah 0-3 dari Benfica di laga kedua Liga Champions, sorotan ditujukan kepada Koeman. Semuanya menyalahkan strategi Ronald Koeman yang begitu lemah.

Namun Busquets menilai pemain lah yang harus menanggung kesalahan atas kekalahan Barcelona dari Benfica. Di situasi krisis, Busquets ingin pemain segera bangkit.

"Hal termudah ya salahkan pelatih tapi kami semua bertanggung jawab," ujar Busquets seperti dikutip sport.

"Kami dalam kondisi kritis, itu benar. Kami main dua kali dan belum ada poin. Kami harus menatap ke depan. Ada dua laga melawan Dynamo Kyiv dan kami harus memenangkannya."

 

Kurang Meyakinkan

Benfica Permalukan Barcelona 3-0
Gelandang Benfica, Joao Mario berebut bola dengan gelandang Barcelona, Sergio Busquets pada pertandingan grup E Liga Champions di stadion Luz di Lisbon, Portugal, Kamis (30/9/2021). Kemenanga atas Barcelona membuat Benfica berada di posisi kedua klasemen. (AP Photo/Armando Franca )

 

Barcelona bukan tidak punya peluang saat melawan Benfica. Beberapa serangan Barcelona nyaris berbuah gol, tapi pemain kurang tajam mengeksesusi peluang akhir.

"Ini sulit untuk dijelaskan. Pertandingan ditentukan di kotak penalti dan kami kurang meyakinkan," katanya.

"Kami punya peluang tapi tidak cetak gol. Saat itu terjadi, lawan akan ambil untung."

 

Marah

Ronald Koeman - Barcelona
Pelatih kepala Barcelona Ronald Koeman melihat ke bawah saat pertandingan La Liga Spanyol melawan Granada di Stadion Camp Nou, Senin, 20 September 2021. (AP Photo / Joan Monfort)

 

Di sisi lain, presiden Barcelona, Joan Laporta kabarnya sangat marah karena Koeman sering gonta ganti formasi. Dia heran mengapa Koeman tak mempertahankan formasi 4-3-3 yang bagus saat Levante.

Laporta juga marah karena dua pemain berpengalaman, Gavi dan Nico Gonzalez. Keduanya dinilai belum berpengalaman di laga besar.

Peringkat

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya