Liputan6.com, London - Manajemen Tottenham Hotspur bergerak cepat menyusul kinerja buruk tim. Mereka memberhentikan manajer Nuno Espirito Santo yang baru bekerja di 17 pertandingan, Senin (1/11/2021).
Dalam periode itu, Spurs hanya meraih delapan kemenangan. Mereka dikalahkan rival asal London yakni Chelsea, Arsenal, Crystal Palace, dan West Ham United di Liga Inggris. Teranyar mereka dipermalukan Manchester United (MU) 0-3 akhir pekan lalu.
"Saya tahu seberapa besar Nuno ingin berhasil di sini. Sayangnya kami harus mengambil keputusan. Kami mengucapkan terima kasih dan mendoakan yang terbaik baginya di masa depan," kata Direktur Pelaksana Olahraga Tottenham, Fabio Paratici, dilansir ESPN.
Advertisement
Spurs menunjuk Nuno pada Juni musim panas lalu. Namun, dia bukanlah pilihan pertama untuk menggantikan Jose Mourinho yang dipecat pada April.
Antonio Conte, Gennaro Gattuso, Paulo Fonseca, Brendan Rodgers, Julian Nagelsmann, dan Erik ten Hag sempat dikaitkan dengan Tottenham.
Periode Bulan Madu
Spurs dan Nuno merasakan periode bulan madu dengan memenangkan tiga laga awal di Liga Inggris, termasuk hasil 1-0 melawan juara bertahan Manchester City.
Namun setelah itu kinerja tim memburuk. Spurs kesulitan mencetak gol. Sementara striker andalan Harry Kane tampil buruk setelah gagal pindah ke The Citizens.
Meski mencapai perempat final Piala Liga Inggris, Spurs terdampar di peringkat delapan setelah kalah lima kali dalam 10 laga.
Advertisement
Berkibar Bersama Wolves
Sebelum Spurs, Nuno membantu Wolverhampton Wanderers berkembang di Liga Inggris. Selama empat musim di sana, dia membantu tim promosi ke kasta tertinggi pada 2018 setelah enam tahun absen.
Nuno juga sempat menangani Valencia dan FC Porto.
Infografis
Advertisement