Keputusan MU Pertahankan Pemain Cadangan Bisa Jadi Bumerang Buat Rangnick

Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU tak menunjukkan aktivitas dalam perburuan pemain baru di jendela transfer. Namun, keputusan klub Liga Inggris ini menyetujui satu kesepakatan pinjaman dan menolak yang lain bisa jadi masalah kembali pada mereka.

Saat Donny van de Beek merayakan kepindahannya di tenggat waktu ke Everton hingga akhir musim, Jesse Lingard dibuat frustrasi oleh upaya klub untuk menghalangi kepergiannya.

Newcastle United dan West Ham sama-sama tertarik untuk membawa pemain internasional Inggris itu dengan kontrak sementara bulan ini.

Kontrak Lingard berakhir pada Juni dan gelandang itu dilaporkan telah menerima restu Ralf Rangnick ketika dia meminta untuk pergi.

Newcastle telah diberitahu untuk mencocokkan tuntutan MU untuk cakupan penuh gaji pemain, serta memasukkan klausul yang akan membuat mereka harus membayar 12 juta pounds jika mereka ingin selamat dari degradasi.

The Magpies kemudian membalas dengan tawaran serupa tetapi biaya bonus yang jauh lebih rendah. Mungkin dengan pengetahuan bahwa Lingered akan habis kontraknya di musim panas dan tersedia untuk diambil dengan status bebas transfer.

Yang mengejutkan mereka, Setan Merah mengonfirmasi bahwa gelandang itu tidak akan meninggalkan klub, membuat Lingard merasa frustrasi atas upaya klub untuk memblokir kepindahannya.

Pemain berusia 29 tahun itu belum menjadi starter di pertandingan Liga Inggris musim ini, meskipun ia telah diturunkan dari bangku cadangan sembilan kali dan mencetak dua gol.

Lingard telah berhasil mencetak satu gol lebih banyak ketimbang penandatanganan senilai 73 juta pounds Jadon Sancho. Ini juga bukti kurangnya waktu bermain dan penampilan buruk rekan senegaranya sejak tiba di Liga Inggris.

Ini adalah langkah yang bisa dengan mudah menjadi bumerang bagi MU. Dengan memutuskan untuk mempertahankan Lingard di klub, mereka mengambil risiko ketidakseimbangan suasana di ruang ganti karena ketidakbahagiaan pemain.

Ada anggapan bahwa Rangnick akan dengan senang hati mempertahankan jasa pemain cadangan seperti Marcus Rashford dan Bruno Fernandes.

Tetapi komentar Rangnick sendiri akan menunjukkan sebaliknya setelah mendorong mereka yang ingin pergi untuk memberitahunya secara langsung.

“Jika seorang pemain tidak ingin bermain untuk klub seperti Manchester United dalam jangka menengah atau panjang, saya rasa tidak masuk akal untuk meyakinkan dia untuk berubah pikiran,” katanya.

“Ini adalah klub besar dengan dukungan fantastis dari para pendukung, saya tidak berpikir siapa pun di klub harus mencoba meyakinkan seorang pemain untuk tetap tinggal.”