Keputusan MU Tunjuk Ralf Rangnick Dinilai Konyol
Manchester United memecat Ole Gunnar Solskjaer usai dipermalukan Watford 1-4 dalam laga Liga Inggris, 21 November 2021. Setan Merah kemudian menunjuk Michael Carrick sebagai manajer sementara.
Carrick memimpin MU menang 2-0 atas Villarreal di Liga Champions dan lolos ke Liga Champions. Tak hanya itu, dia juga membawa pasukannya bermain imbang 1-1 melawan pimpinan klasemen Liga Inggris Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (28/11/2021).
Terlepas sukses Carrick, Man Utd dikabarkan telah memulai negosiasi awal dengan Mauricio Pochettino. Tapi, pelatih PSG itu membantah mendapat tawaran tersebut dan meyakinkan media bahwa dia lebih dari bahagia berada di ibu kota Prancis.
Sementara itu, laporan juara Liga Inggris 20 kali ini merekrut Ralf Rangnick sudah santer terdengar. Laporan itu juga menyebutkan penunjukkan juru taktik asal Jerman ini sebagai manajer sementara akan diumumkan secara resmi setelah proses terkait izin kerja selesai.
Harry Redknapp menyebut perekrutan Ralf Rangnick oleh Manchester United sebagai keputusan bodoh. Dia mengatakan orang yang tepat sudah bekerja.
"Fakta bahwa United telah mendatangkan Ralf Rangnick sebagai pengganti sementara, sebelum mereka mendapatkan orang yang mereka inginkan, sungguh menggelikan. Saya belum pernah mendengar hal sebodoh itu dalam hidup saya, bagaimana Anda melihatnya," kata mantan manajer Tottenham Hotspur itu kepada The Sun Football.
"Jika mereka menginginkan Mauricio Pochettino, seperti yang kami yakini, maka ada cara dan sarana untuk mewujudkannya sekarang."
"Dan jika mereka harus menunggunya, seharusnya tidak mendorong Michael ke samping dan menempatkan seseorang di atasnya untuk beberapa bulan. Apa artinya? Kami tidak percaya padamu?" ucap Redknapp menambahkan.
Ralf Rangnick Resmi Jadi Manajer Sementara MU
Ralf Rangnick akhirnya resmi menjadi manajer sementara Manchester United atau MU. Pengangkatan ini terjadi pada Senin (29/11/2021) hari ini usai dia mendapatkan izin kerja di Inggris.
Rangnick, mantan pelatih RB Leipzig, akan menjadi manajer MU hingga akhir musim nanti.Ini menjadi kali pertama bagi pria 63 tahun ini kembali jadi pelatih setelah sempat menjadi manajer sport Lokomotiv Moskov.
Ini menjadi kedua kalinya Man Utd menunjuk pelatih sementara. Dulu, Ole Gunnar Solskjaer juga ditunjuk sebagai pelatih sementara di Desember 2018.
Solskjaer beberapa kali selamat dari pemecatan tapi tidak musim ini. Ralf Rangnick pun ditunjuk untuk menyelamatkan Manchester United hingga akhir musim nanti.
Kontrak Ralf Rangnick hanya untuk enam bulan. Dia pun ditawari untuk posisi sebagai konsultan selama dua tahun di luar kontrak utama.
Rangnick dikenal sebagai dewa dari permainan menyerang atau Gegenpressing dalam istilah sepak bola Jerman. Dia siap untuk mengubah total permainan Man utd yang tercecer di peringkat 8 klasemen Liga Inggris.
"Skuat MU punya banyak talenta dan punya keseimbangan luar biasa antara pemain muda dan pengalaman," kata Rangnick.
"Seluruh usaha saya selama enam bulan untuk membantu pemain ini keluarkan kemampuan mereka, secara individu dan terpenting sebagai tim."
Â
Berita Terbaru
Prabowo: Selamat Natal, Wujudkan Indonesia Rukun dan Sejahtera
Kisah Mbah Dullah Kajen Tiba-Tiba Turun dari Panggung dan Cium Tangan Penjual Dawet, Siapa Dia?
Top 3 News: Seskab Mayor Teddy Bantah Prabowo Sakit, Ini Alasannya Batal Bertemu PM Malaysia
Cara Ungkep Ayam Agar Lebih Empuk dan Tidak Menyusut, Tanpa Banyak Ditambah Air
Cuaca Besok Kamis 26 Desember 2024: Jabodetabek Diprediksi Berawan Pagi hingga Malam Hari
Mengupas Tuntas Penyakit Hipertensi Bisa Dikendalikan Tapi Apa Bisa Disembuhkan?
Kisruh Politik Korea Selatan: Oposisi Tunda Keputusan untuk Memakzulkan Presiden Sementara
25 Link Twibbon Natal 2024 Gratis untuk Dibagikan ke Medsos
Jalanan di Bandung Macet Parah, Aa Gym Turun Tangan Ikut Atur Lalu Lintas
Cuaca Hari Ini Rabu 25 Desember 2024: Hujan Turun di Sejumlah Daerah di Hari Natal
Top 3: Honorer yang Tak Lolos Seleksi PPPK Bakal Diangkat Jadi Pegawai Paruh Waktu
Hasil Tes DNA, Polisi Pastikan Bayi Meninggal di RS Islam Cempaka Putih Tak Tertukar