Kapten MU, Harry Maguire Dapat Ancaman Bom

Liputan6.com, Jakarta Kapten Manchester United, Harry Maguire telah mengosongkan rumahnya setelah menerima ancaman bom. Polisi Cheshire juga sedang mengamankan rumahnya setelah menerima email yang mengklaim bahwa bom akan ditanam di rumahnya. 

Maguire tinggal bersama tunangannya Fern Hawkins yang memiliki dua anak perempuan dengannya.

Seorang juru bicara Manchester United mengkonfirmasi berita itu pada Kamis (21/4/2022) yang menggambarkan peristiwa itu sebagai ‘ancaman serius’ bagi Maguire dan keluarganya. 

“Dalam 24 jam terakhir, Harry (Maguire) telah menerima ancaman serius ke rumah keluarganya. Dia telah melaporkan hal ini ke polisi yang sekarang menyelidiki masalah ini,” kata seorang juru bicara dilansir dari Metro.uk, Kamis (21/4/2022). 

Pemain berusia 29 tahun itu dikatakan dalam keadaan yang ‘sangat terkejut’. Meskipun tidak jarang pemain Manchester United menerima ancaman seperti ini. 

Harry Maguire yang berstatus sebagai bek termahal di dunia ini berhasil diangkat menjadi kapten oleh pelatih MU. Namun, selama menjadi kapten dia meleati musim menyedihkan di Old Trafford. 

Para penggemar menyatakan bahwa bayaran yang diterimanya tidak sesuai dengan penampilannya di lapangan hijau. Apalagi saat laga lanjutan Liga Inggris melawan Liverpool. Maguire setidaknya melakukan dua kesalahan yang membuat MU harus kalah. 

Manchester United harus menelan kekalahan memalukan dengan skor 0-4 dari Liverpool, Rabu (20/4/2022). Hal inilah yang mendatangkan petisi untuk mencopot ban kapten dari Maguire. 

Petisi tersebut dimulai oleh akun Fat Truth hingga Kamis (21/4/2022), petisi ini sudah ditandatangani 15 ribuan penggemar. 

Setelah harus menelan kekalahan dari Liverpool dengan 4-0, Manchester United akan menghadapi Arsenal pada lanjutan Liga Inggris 2021/2022 yang akan dilangsungkan di Stadion Emirates, Sabtu (23/4/2022). 

Kemudian setelah pertandingan tersebut, Ronaldo dan kawan-kawan akan menantang Chelsea yang akan dihelat di Old Trafford, Jumat (29/4/2022). 

Penulis: Jesslyn Koesman