Liputan6.com, Jakarta Kehadiran Erik Ten Hag di Manchester United atau MU menghadirkan kabar buruk bagi klub Spanyol, Villarreal saat menghadapi bursa transfer musim panas nanti. Salah seorang pemain andalannya yakni, Pau Torres dikabarkan masuk dalam radar Setan Merah dan kemungkinan sulit untuk dipertahankan.
Bukan rahasia lagi bila Ten Hag ingin melakukan perombakan besar-besaran di skuad MU. Sejumlah pemain yang tidak sesuai dengan skema bermainnya bakal dilepas dan diganti pemain yang baru.
Baca Juga
Salah satu sektor yang menjadi titik perhatian Ten Hag adalah sektor pertahanan. Kabarnya, mantan pelatih Ajax Amsterdam itu membutuhkan sosok bek tengah yang juga mampu mengalirkan bola.
Advertisement
Pilihan tersebut belakangan jatuh kepada Pau Torres. Selain gaya bermain yang sesuai keinginan Ten Hag, Torres kebetulan merupakan jebolan akademi Ajax sehingga tidak akan kesulitan beradaptasi.
Berbagai spekulasi telah bermunculan. Namun menurut Marca, Setan Merah sangat serius mendatangkan Torres dan rela mengucurkan dana 50 juta euro demi pemain berusia 25 tahun itu.
Bagi Villarreal, Torres merupakan sosok sentral di barisan pertahanan mereka. Hanya saja, kegagalan tampil di Liga Champions musim depan membuat Villarreal sepertinya bakal sulit mempertahankannya.
Musim ini, Villarreal gagal menembus empat besar dan harus puas finis di urutan ke-7 dengan 59 poin.
Situasi ini tentu membuat Villarreal kesulitan dalam mempertahankan para pemain bintangnya, termasuk Torres. Seperti diketahui, Torres sangat mendambakan tampil di Liga Champions sehingga musim lalu dia rela menolak pinangan klub Liga Inggris dan memutuskan bergabung ke Villarreal.
Sayang Villarreal yang tampil memukau di Liga Champions musim lalu hanya sampai babak semifinal. Langkah Villarreal terhenti oleh Liverpool yang berhasil melaju ke final usai unggul agregat 5-2.
Incar Pemain Lainnya
Selain Pau Torres, Erik Ten Hag juga diperkirakan akan memanggil dua pemain buangan MU Donny van de Beek dan Andreas Pereira. Kedua pemain ini juga sudah dikenal pria 52 tahun itu sejak lama.
Pemain lain yang juga disebut-sebut masuk radar Ten Hag adalah Jurrien Timber. Bek asal Belanda ini konon berada di urutan teratas dalam target transfer Ten Hag di Old Trafford. Bukan tanpa alasan Ten Hag menyukai Timber. Pesepak bola kelahiran 2001 itu memegang peranan penting di balik keberhasilan Ajax memenangkan gelar Eredivisie musim ini. Dan demi mendapatkan Timber, Ten Hag bahkan sudah mengadakan pembicaraan yang intens dengan pihak klub terkait rencana ini.
"Dia (Jurrien Timber) adalah pemimpin hebat yang dilatih di Ajax. Di samping keterampilannya bermain sepak bola, ia juga memiliki kepribadian untuk menjadi kapten,” ujar Ten Hag dalam wawancara terakhirnya sebagai juru taktik Ajax, seperti dilansir dari Metro.
Advertisement
Dibantu Tangan Kanan Ferguson
Ten Hag seperti diketahui dipercaya menangani MU selama 3 tahun. Dia akan mengawali tugasnya pada musim ini menggantikan posisi Ralf Rangnick yang sebelumnya berstatus sebagai pelatih interim.
Dalam menjalankan tugasnya, Ten Hag bakal dibantu oleh sejumlah staf. Salah satunya bahkan pernah menjadi tangan kanan manajer legendaris MU Sir Alex Ferguson, yakni Steve McLaren.
Dipilihnya McClaren sebagai asisten Ten Hag tidaklah mengejutkan. Selain mengetahui seluk-beluk MU, Ten Hag juga sudah mengenal baik McClaren. Sebelum menjadi pelatih kepala, Ten Hag pernah menjadi asisten McClaren di FC Twente.
Target Jangka Pendek
Tugas Ten Hag tidak mudah. Sebab kondisi Setan Merah sedang hancur-hancuran. Musim ini, Setan Merah tidak hanya tanpa gelar, tapi juga gagal merebut tiket ke Liga Champions pada musim depan. Setan Merah hanya mampu finis di urutan keenam dengan koleksi 58 poin dari 38 pertandingan.
Ten Hag sebenarnya sangat berambisi mengembalikan kejayaan MU. Namun dia ingin berjalan selangkah demi selangkah dalam membenahi Setan Merah. Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Metro.co.uk, Ten Hag mengaku hanya menargetkan MU kembali ke posisi empat besar musim depan.
"Itu menjadi keharusan," kata Erik Ten Hag seperti dilansir dari sportreview.com.
"Tujuannya adalah membuat Manchester United meyakinkan lagi, seperti yang kami lakukan di Ajax, meraih Liga Champions bersama Manchester United dalah prestisius," ujar Ten Hag menambahkan.
Advertisement