Bikin Bangga, Bintang Timnas Indonesia Muhammad Iqbal Dapat Sambutan Meriah di SMAN 4 Bandung

Bintang Timnas Indonesia U-16 Muhammad Iqbal Gwijangge tercatat sebagai siswa kelas XI IPS SMAN 4 Bandung

oleh AY Yustiawan diperbarui 29 Agu 2022, 21:37 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2022, 21:00 WIB
Bintang Timnas Indonesia Muhammad Iqbal Gwijangge
Sambutan meriah untuk kapten Timnas Indonesia U-16 Muhammad Iqbal Gwijangge dari rekan dan guru-gurunya di SMAN 4 Bandung/dok Humas SMAN 4 Bandung

Liputan6.com, Jakarta Suasana di Sekolah Menengah Atas Negeri atau SMAN 4 Bandung di Jalan Gardujati, Senin (29/8/2022), mendadak heboh. Siswa yang hendak mengikuti upacara sekolah dikejutkan dengan kehadiran bintang Timnas Indonesia U-16 Muhammad Iqbal Gwijangge.

Seperti diketahui, Iqbal adalah sang kapten Timnas Indonesia U-16. Di bawah kepemimpinannya, skuad Garuda Muda merebut gelar juara Piala AFF U-16 2022 setelah menaklukkan Vietnam di final. Bahkan, dia dinobatkan sebagai pemain terbaik atau Best Player.

Kehadiran Iqbal di SMAN 4 Bandung memang sangat mengejutkan siswa. Pasalnya, pihak sekolah sama sekali tidak mengumumkan kedatangan anak muda kelahiran Sumedang, Jawa Barat, 29 Agustus 2006 lalu.

Siswa di sekolah yang terletak di pusat kota Bandung ini sebenarnya sudah lama menanti kehadiran pemuda berdarah Papua ini yang sudah mencatat prestasi membanggakan bagi sepak bola Indonesia.

Mereka tentu saja sudah tak sabar ingin menyambut dan menyampaikan rasa bangganya, karena rekannya Iqbal ikut mengharumkan nama sekolahnya.

Ya, Iqbal selama ini tercatat sebagai siswa SMAN 4 Bandung. Menurut penjelasan Wakasek Humas Dra. Riatinda, M.M.Pd, saat dikonfirmasi, membenarkan Iqbal adalah adalah siswa kelas XI IPS SMA Terbuka (SMATER). "Dia memilih pembelajaran jarak jauh atau online, karena aktifitas di dunia sepak bola," kata Riatinda.

Rendah Hati

kapten Timnas Indonesia U-16 Muhammad Iqbal Gwijangge
Sambutan meriah untuk kapten Timnas Indonesia U-16 Muhammad Iqbal Gwijangge dari rekan dan guru-gurunya di SMAN 4 Bandung/dok Humas SMAN 4 Bandung

Menurut Riatinda, meski sibuk menekuni kariernya di sepak bola, Iqbal termasuk siswa cerdas dan bisa mengikuti kegiatan pembelajaran. "Anaknya juga ramah dan rendah hati," katanya.

Dikatakan Riatinda, tentu saja bukan hanya rekan-rekannya yang bangga, pihak sekolah juga merasa terharu dengan pencapaian siswanya. "Iqbal bukan saja sudah membawa harum nama sekolah, tapi juga bikin bangga daerah dan bangsa ke level internasional," ujarnya.

Rayakan Ulang Tahun

Bintang Timnas Indonesia Muhammad Iqbal Gwijangge
Bintang Timnas Indonesia Muhammad Iqbal Gwijangge mendapat kue ulang tahun dari Kepala SMAN 4 Bandung Teti Ismayati S.Pd, M.Pkim//dok Humas SMAN 4 Bandung

Riatinda menjelaskan, Iqbal sengaja dihadirkan di depan rekan-rekannya sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan sekolah pada siswanya. SMAN 4 Bandung selama ini selalu memberikan piagam kepada siswa berprestasi. "Itu contohnyaAnthony Sinisuka Ginting, dia adalah alumni sekolah kami juga," kata Riatinda.

Kehadiran Iqbal tadi pagi sekaligus jadi momen istimewa bagi putra dari Basinah Haluk. Dia juga merayakan hari ulang tahunnya di depan rekan dan guru-gurunya. Kepala SMAN 4 Bandung Teti Ismayati S.Pd, M.Pkim secara khusus memberikan kue ulang tahun.

Ucapan Terima Kasih

Bintang Timnas Indonesia Muhammad Iqbal Gwijangge
Bintang Timnas Indonesia Muhammad Iqbal Gwijangge bersama ibunda Basinah Haluk dan Wakasek Humas Dra. Riatinda, M.M.Pd/dok Humas SMAN 4 Bandung

"Terima kasih atas dukungan rekan-rekan dan guru-guru di sekolah ini," ucap Iqbal singkat saat diminta menyampaikan sambutan.

Melepas kerinduan dan kebanggan, Iqbal diminta untuk berfoto bersama rekan-rekannya dari masing-masing kelas.

Ketenangan

kapten Timnas Indonesia U-16 Muhammad Iqbal Gwijangge
Sambutan meriah untuk kapten Timnas Indonesia U-16 Muhammad Iqbal Gwijangge dari rekan-rekan di SMAN 4 Bandung/Ist

Saat ini, dia adalah salah satu pemain Bhayangkara FC U-16. Sebelumnya, pemain asal Sumedang ini memperkuat klub Bandung Pro United.

Saat membela Merah Putih, Iqbal beroperasi di lini belakang, dan membantu timnas u-16 mencatat clean sheet di final. Garuda Asia juga menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di Piala AFF U-16. Pasukan Bima Sakti hanya kebobolan dua kali dalam lima pertandingan menuju gelar.

Tidak hanya itu, Iqbal juga menunjukkan ketenangan saat menjadi algojo adu penalti pertama Indonesia pada semifinal melawan Myanmar. Eksekusinya yang berbuah gol membantu rekan-rekan lebih tenang sehingga akhirnya menang 5-4 (1-1).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya