Liputan6.com, Jakarta Pelan tapi pasti, Manchester United mulai menemukan bentuk permainannya bersama manajer baru, Erik Ten Hag. Setelah sempat mengalami dua kekalahan beruntun di awal musim, Setan Merah yang diperkuat sejumlah pemain baru pilihan Ten Hag akhirnya bangkit dan sukses merebut 4 kemenangan beruntun.
Yang terbaru, MU bahkan sukses memberikan kekalahan perdana bagi Arsenal di Old Trafford, Minggu (4/9/2022). The Gunners yang datang dengan modal 5 kemenangan beruntun dipaksa menyerah 1-3.
Baca Juga
Kemenangan ini tidak hanya membuat MU kembali diperhitungkan pada perebutan gelar musim ini. Tren positif di empat laga terakhir sekaligus mematahkan prediksi sejumlah pengamat, termasuk Rio Ferdinand. Kemenangan atas Arsenal tadi malam telah membuka mata mantan bek Setan Merah tersebut terhadap penampilan salah seorang pemain pilihan Erik Ten Hag, yakni Christian Eriksen.
Advertisement
"Bolehkah saya memperikan teriakan sepsial untuk man of the match saya, Christian Eriksen?" ujar Rio Ferndinad kepada Vibe seperti dilansir dari Metro.co.uk, Senin (5/9/2022). "Saya harus angkat tangan, saya adalah salah seorang yang sempat meragukan penandatanganannya," katanya menambahkan.
Eriksen seperti diketahui merupakan satu dari sederet nama yang diboyong Ten Hag ke MU pada bursa transfer musim panas ini. Pemain asal Denmark itu didatangkan dari Tottenham Hotspur secara gratis.
Sebelumnya, Ferdinand memang sempat meragukan keputusan ini. Apalagi pemain berusia 30 tahun itu baru saja pulih dari serangan jantung yang sempat membuatnya tak sadarkan diri di Piala Eropa 2020.
Sempat Diragukan
Christian Eriksen juga tampil tidak terlalu meyakinkan pada dua laga pertama MU melawan Brighton dan Brentford. Saat itu, dia kesulitan menemukan permainan terbaiknya setelah ditempatkan di posisi yang tidak biasa. Namun saat Ten Hag mengembalikannya ke tempat yang cocok, Eriksen mulai memberikan perubahan di lini tengah MU hingga akhirnya tampil menawan saat bertemu Arsenal.
"Keputusan membawa Eriksen adalah keputusan lain dari Ten Hag yang saya yakini," kata Ferdinand.
Menurut catatan Ferdinand, Eriksen memang sangat menonjol saat bertemu Arsenal. Pergerakan dan umpan-umpannya sangat brilian, termasuk dalam proses terciptanya gol oleh Marcus Rahsford. Dalam momen ini, pergerakan tanpa bola Eriksen mampu menerobos pertahanan The Gunners. Meski berpeluang mencetak gol, Eriksen tidak egois dan memilih memberi bola ke kaki Rahsford yang berdiri lebih kosong.
"Pada momen ini, Anda tidak bisa berdebat dengan keputusan itu. Passing-nya pada laga hari ini, yang pertama ketika dia membungkusnya dengan jeli melewati lima pemain Arsenal," beber Ferdinand.
"Momen lainnya adalah ketika dia dia memainkannya kepada Bruno dan menyodorkannya ke arah Rashford. Jelas itu adalah assist. Umpan terbobosannya yang terbaik saat ini di liga," katanya.
"Awalnya saya memang agak skeptis menanyakan apa yang akan dia bawa, apakah dia akan memulai? Ya, ya, dia memulai dan ya dia memproduksi, jadi Eriksen, saya salut dengan Anda," tegas Ferdinand.
Advertisement
Penampilan Antony
Tidak hanya Eriksen yang tampil luar biasa saat MU mengalahkan Arsenal. Pemain baru, Antony yang didatangkan dari Ajax Amsterdam juga patut menuai pujian. Dia bahkan mencetak satu gol untuk MU.
Gol ini tidak hanya melengkapi kemenangan MU atas The Gunners. Keberhasilan Antony melesakkan gol di pertandingan kontra Arsenal membuatnya mencetak rekor baru dalam buku sejarah MU.
Pesepak bola berusia 22 tahun itu menjadi pemain pertama yang mampu membuat gol Premier League dalam laga debut bersama Setan Merah, setelah Donny van de Beek melakukan hal serupa pada 19 September 2020 silam.
Antony juga sukses mengukir capaian sebagai pemain Brasil termuda yang bisa menyumbang angka pada debut resminya di kompetisi Liga Inggris. Adapun sang pemain baru berusia 22 tahun dan 192 hari saat mengoyak gawang The Gunners.
Pujian dari Ten Hag
Manajer Setan Merah Erik ten Hag tentu saja semringah melihat debut Antony. Juru taktik berusia 52 tahun tersebut juga menilai eks pemain Sao Paulo itu sosok yang tepat melengkapi skuad MU musim ini.
"Saya pikir kita semua sudah melihat berapa berbahayanya Antony. (Dengan) kecepatan dan kreativitasnya, saya rasa (dia) bisa menjadi ancaman nyata di Liga Inggris,” ujar Ten Hag seperti dilansir dari Metro.
“Kami (dulu) mendambakan seorang pemain di sayap kanan, karena semua penggawa yang bisa bermain di sana–seperti Jadon Sancho, Marcus Rashford–lebih memilih (beroperasi) di posisi tengah atau kiri.”
"Sekarang kami memiliki sosok yang bisa bermain dengan sangat baik di sayap kanan. Itu (kedatangan Antony) adalah hal yang melengkapi (skuad MU),” sambungnya.
Advertisement
Jalannya Pertandingan
Seperti diketahui, MU sukses menang 3-1 atas Arsenal di Old Trafford. Antony membuka keunggulan MU pada menit 35. Eks pemain Ajax Amsterdam itu dengan dingin menyelesaikan umpan terobosan Marcus Rashford. Antony mengeksekusi bola dengan kaki kirinya.
Arsenal kemudian bisa membalas gol Antony ini melalui sontekan winger Bukayo Saka pada menit 60. Namun MU bisa kembali unggul setelah Rashford membuat dua gol lagi di menit 66 dan 75.
Empat kemenangan beruntun ini membuat MU kini menempati posisi lima klasemen Liga Inggris dengan raihan 12 poin. Mereka tertinggal tiga angka dari Arsenal yang masih menempati puncak klasemen.