Nekat Merokok di Bench Pemain, Radja Nainggolan Ditendang Klub Belgia

Antwerp segera mengeluarkan Radja Nainggolan dari tim gara-gara kebiasaan buruk tersebut.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 20 Okt 2022, 12:30 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2022, 12:30 WIB
Foto: Gagal Bersinar di Skuat Utama, Pemain Ini Akhirnya Dipinjamkan Dua Kali ke Klub yang Sama
Pemain asal Belgia keturunan Indonesia, Radja Nainggolan pernah besar bersama Inter Milan. Namun ia tak mendapatkan tempat di lini tengah Nerazzuri di era Antonio Conte. Radja Nainggolan akhirnya dipinjamkan ke Cagliari pada musim 2018/2019. (AFP/Simone Ferraro)

Liputan6.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari pemain Belgia keturunan Indonesia, Radja Nainggolan. Pria yang pernah memperkuat Inter Milan dan AS Roma tersebut baru saja dijatuhi hukuman skorsing oleh klub Antwerp. 

Sanksi ini diberikan setelah Nainggolan kedapatan merokok vape di bench pemain saat  Antwerp kalah 0-3 dari Standard Liege. Insiden ini membuat klub sangat murka dan langsung mendepaknya dari tim utama.

"Kami sudah berbicara dengan dia mengenai situasi ini dan kami memutuskan untuk mengeluarkan dia dari tim sesegera mugkin atas kelakuan yang telah merusak citra tim," bunyi pernyataan Antwerp. 

Nainggolan bergabung dengan Antwerp sejak tahun 2021 setelah meninggalkan Inter Milan. Sebelum bermain di Liga Belgia, pria beradarah batak itu sempat dipinjamkan ke Cagliari. 

Merokok sebenarnya bukan kebiasan baru bagi Nainggolan. Tahun lalu, pemain yang pernah memperkuat AS Roma itu pernah menyampaikan pandangannya tentang kegiatan ini kepada France Football. 

Kepada media asal Prancis itu, Nainggolan berkata kalau dia bukan anak nakal. Dia mengaku hanyalah pria normal dan pria berusia 34 tahun itu percaya, pesepak bola juga seharusnya diperbolehkan merokok. 

 

 

Kebiasaan Lama

Foto: 5 Pemain Top Belgia yang Akhirnya Pulang Kampung dan Bermain di Liga Belgia Musim 2022 / 2023
Radja Nainggolan. Gelandang keturunan Indonesia berusia 34 tahun ini sebelumnya menghabiskan seluruh kariernya dengan bermain di Liga Italia bersama beberapa klub seperti Cagliari, Roma dan Inter Milan. Sejak awal musim 2021/2022 ia memutuskan pulang ke Belgia dengan bergabung bersama Royal Amtwerp. Hingga kini ia telah tampil dalam 52 laga di semua ajang dengan torehan 6 gol dan 5 assist. (AFP/Belga/Laurie Dieffembacq)

Kebiasaan merokok Radja Nainggolan juga diketahui oleh pelatih timnas Belgia di Piala Eropa 2016, Marc Wilmots. Meski demikian, Wilmots sama sekali tidak terganggu dan melarang kebiasaan tersebut. 

"Ya, Rajda merokok," katanya.

"Itu hal yang biasa dilakukan di Prancis maupun Italia. Saya tidak akan berusaha menghentikannya bila hal itu memang dibutuhkan oleh dia," beber Wilmots kepada Sporza.be. 

"Saya orang yang fleksibel saat itu berkaitan dengan hal seperti ini. Itu tubuhnya. Saya tidak masalah sejauh kebiasaan itu tidak mengganggu penampilannya di lapangan," Wilmots menambahkan. 

 

 

Difasilitasi

Tidak hanya mengizinkan Nainggolan merokok, Wilmots bahkan memfasiltiasinya. 

"Saya selalu memastikan dia mendapat ruangan dengan balkon, jadi dia tidak memicu alarm asap. Saya pikir dia akan merusak kamarnya jika kami melarangnya merokok lima atau enam batang sehari. Itu masalahnya jika dia pensiun pada usia 30, bukan 35," beber Wilmots yang kini menangani Raja CA.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya