Vonis Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi Timah, Kerugian Negara Bisa Kembali?

Final Four Livoli Divisi Utama 2022: STIN Pasundan Bungkam Juara Bertahan Bank Jateng

Tim putra STIN Pasundan menang atas juara bertahan Berlian Bank Jateng di laga perdana babak final four Livoli Divisi Utama 2022. Farhan Halim cs menang 3-2.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 05 Nov 2022, 08:37 WIB

Diterbitkan 04 Nov 2022, 22:14 WIB

Farhan Halim - STIN Pasundan - Final Four Livoli Divisi Utama 2022 - 4 November

Pemain STIN Pasundan Farhan Halim (kanan) berselebrasi dengan rekan setimnya dalam pertandingan perdana final four Livoli Divisi Utama 2022 menghadapi Berlian Bank Jateng. Pasundan menang 3-2 di GOR Kimageti, Magetan, Jumat, 4 November. (foto: PBVSI)

Liputan6.com, Magetan - Tim putra STIN Pasundan mengalahkan juara bertahan Berlian Bank Jateng di laga perdana babak final four Livoli Divisi Utama 2022. Farhan Halim cs menang 3-2 (26-28, 15-25, 25-20, 25-18, 15-12) di GOR Kimageti, Magetan, Jumat, 4 November.

Sempat terseok-seok dan kalah di dua set awal, tim voli putra STIN Pasundan akhirnya menang berturut-turut di tiga set terakhir dengan skor set 3-2. Sorak sorai pendukung pun bergemuruh dan memuncak menyambut kemenangan tim voli putra STIN Pasundan.

Pada set pertama dan kedua, STIN Pasundan kalah dengan skor 26-28 dan 15-25. Lalu di tiga set sisa menang dengan skor 25-20, 25-18, dan 15-12.

Pelatih Kepala voli putra STIN Pasundan, Boy mengungkapkan, para pemainnya tidak berkembang di dua set awal. Namun, Boy mewajarkan hal itu karena para pemain baru melakoni pertandingan perdana di final four Livoli Divisi Utama Tahun 2022 ini.

Masih ada lima pertandingan lagi untuk menentukan masuk tidaknya pada grand final kompetisi yang diselenggarakan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) tersebut.

"Pertandingan awal itu banyak kendala, pasti ada tekanan, ada kesalahan, tadi itu tidak berkembang di set pertama dan kedua. Tapi pada set ketiga bisa keluar. Ketika sudah bisa keluar, set keempat bisa lepas, kemudian main enjoy dan di set kelima juga alhamdulillah menang," tutur Boy di lokasi.

Pemain STIN Pasundan, Farhan Halim mengakui para pemain sempat grogi saat pertandingan awal. Namun ia bersyukur bisa menang dalam pertandingan tersebut, meskipun di dua set awal kalah. Farhan pun optimis bisa menjuarai kompetisi ini.

"Alhamdulillah diberi keselamatan, kemenangan, di set pertama dan kedua mungkin karena nervous, pertandingan pertama," ucapnya.

Setelah kemenangan ini, tim voli putra STIN Pasundan akan melawan tim voli putra BIN Samator Surabaya, pada Sabtu (5/10/2022).

Sementara itu, asisten pelatih Berlian Bank Jateng Wahyu Prabowo mengaku bingung melihat performa anak asuhnya. Sudah unggul dua set, Bagus Wahyu Ardianto dan kawan-kawan tidak dapat menyelesaikan tiga set berikutnya.

"Tidak tahu kenapa tiba-tiba anak-anak drop pada set ketiga sampai kelima," pungkas Wahyu.

Samator Menang

Rivan Nurmulki - BIN Samator - Final Four Livoli Divisi Utama 2022 - 4 November

Pemain BIN Samator Surabaya Surabaya Rivan Nurmulki melancarkan smes saat melawan Indomaret Sidoarjo pada laga perdana final four Livoli Divisi Utama 2022. Samator menang 3-2 di GOR Kimageti, Magetan, Jumat, 4 November. (foto: PBVSI)

Pada laga lainnya, tim putra BIN Samator Surabaya mengalahkan Indomaret Sidoarjo. Rivan Nurmulki cs menang 3-2 (25-23, 15-25, 25-17, 23-25, 15-11).

Dalam pertandingan ini, Samator telah didampingi pelatih barunya Ryan Masajedi. "Kami persiapan sekitar dua pekan lalu, kami mengubah beberapa hal," kata Masajedi setelah pertandingan.

"Saya khawatir pemain agak bingung karena kami mengubah sistem blok, bagaimana caranya servis, cover blok defense. Saya tahu itu cukup berat, apalagi kondisi pemain kami tidak begitu bagus," imbuhnya.

Namun, mantan pelati VC Nagano Tridents ini mengakui kalau Rivan Nurmulki dkk. kelelahan. "Tapi kami bisa memenangkan pertandingan hari ini dan itu sangat bagus," tuturnya.

Sementara itu, pelatih Indomaret Iwan Dedi Setiawan mengatakan tim asuhannya selalu tidak maksimal di laga perdana. "Selalu begitu kalau main pertama. Tidak tenang," ujarnya.

Kurang fitnya setter Alfin Daniel Pratama juga menyebabkan timnya kurang mampu mengembangkan serangan dengan baik. "Ada pengaruh dengan kurang fitnya Alfin. Serangan tidak maksimal," tukasnya.