Liputan6.com, Al Wakrah- Kiper Kamerun, Andre Onana tiba-tiba menghilang dari daftar pemain Kamerun saat menghadapi Serbia di laga grup G Piala Dunia 2022. Onana tak masuk daftar susunan pemain saat Devis Epassy terpilih menjadi starter.
Pelatih Kamerun, Rigobert Song pun ungkap alasannya tidak memainkan Onana yang main di Inter Milan. Dia mengatakna pencoretan itu karena alasan kedisiplinan.
Ini membuat duel terakhir grup G Piala Dunia 2022 pada Jumat nanti melawan Brasil pun diragukan apakah Onana main atau tidak.
Advertisement
"Untuk saat ini, saya harus menunggu dan melihat apakah dia masih akan bertahan dengan kami," kata Song seperti dikutip espn.
"Ini semua tergantung dia. Anda harus sepakat untuk menghormati peraturan agar bisa kembali dengan tim."
Â
Tanggung Jawab
Â
Song mengaku siap bertanggung jawab dengan keputusan yang sudah diambilnya. Peluang untuk lolos ke fase 16 besar Piala Dunia 2022 pun cukup kecil.
"Saya bertanggung jawab dengan keputusan yang diambil. Saya siap dengan itu. Yang saya pikirkan hanya pemain-pemain yang saya punya. Dalam waktu dekat, kami lakoni duel big match," ujarnya.
"Masalahna yaitu Andre tak masuk skuad karena masalah kedisiplinan. Dalam sebuah grup, peraturan berlaku untuk semuanya. Tim lebih penting dari satu pemain siapapun."
Â
Advertisement
Tidak Jelas
Â
Meski disebut karena masalah kedisiplinan, Song ogah membahas secara detail apa yang dimaksudnya. Dia mengatakan itu bisa dibahas di masa mendatang.
Kabarnya, Onana dan pelatih bersitegang soal cara tim bertahan. Kamerun main imbang 3-3 lawan Serbia.
Ini sekaligus akhiri rentetan kekalahan Kamerun di Piala Dunia sejak 2002. Di Piala Dunia, sebuah tim bisa kejar poin setelah tertinggal gol sebanyak 23 kali dari 450 laga.
Drama 6 Gol
Kamerun dan Serbia saling membatalkan untuk bermain 3-3 dalam laga Grup G Piala Dunia 2022 di Stadion Al Jaboub, Al Wakrah, Qatar, Senin (28/11/2022).
Pertandingan Piala Dunia ini disiarkan langsung SCTV, Moji, dan juga dapat disaksian melalui siaran streaming Vidio serta jaringan televisi satelit NEX Parabola.
Aleksandar Mitrovic menunjukkan layak dikedepankan ketimbang Dusan Vlahovic untuk menjadi ujung tombak Serbia. Dia beberapa kali mengancam gawang Kamerun di awal laga. Salah satu usahanya membentur tiang gawang.
Kamerun membalas melalui Nicolas Nkoulou. Tapi Mitrovic kembali mengancam Kamerun. Kali ini usahanya melenceng.
Dengan Serbia lebih dominan, justru Kamerun yang mampu mencetak gol pertama. Jean-Charles Castelletto mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-29 setelah memaksimalkan sepak pojok.
Kamerun makin bersemangat. Pierre Kunde memiliki kesempatan ganda secara beruntun. Setelah usahanya dimentahkan kiper Vanja Milinkovic-Savic, dia langsung menyambut bola muntah. Tapi tendangannya belum tepat sasaran.
The Indomitable Lions harus membayar mahal kegagalan Kunde tidak lama berselang. Serbia mencetak dua gol pada injury time melalui Strahinja Pavlovic (45+1) dan Sergej Milinkovic-Savic (45+3).
Skor 1-2 pada babak pertama laga Kamerun vs Serbia.
Advertisement
Babak Dua
Serbia terus menekan di babak kedua. Hasilnya mereka sukses mencetak gol ketiga melalui Mitrovic delapan menit selepas jeda. Pemain Fulham ini merobek gawang usai menyelesaikan kerja sama apik.
Kamerun merespon dengan memasukkan Vincent Aboubakar. Keputusan ini terbukti jitu. Dia membantu negaranya memperkecil kedudukan delapan menit setelah masuk di menit ke-55.
Aboubakar kembali merobek gawang Serbia tidak lama berselang, tapi kali ini usahanya dibatalkan VAR. Tiga menit menit kemudian, Aboubakar mengirim assist untuk Eric Maxim Choupo-Moting yang menyamakan kedudukan.