Liputan6.com, Jakarta - Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte nampaknya sudah kecewa dengan The Lilywhites. Ia pesimis anak-anak asuhnya mampu memenangkan gelar Liga Inggris musim ini usai kalah dari Aston Villa, Minggu (1/1/2023).
Seperti diketahui, Tottenham sejatinya cukup dijagokan untuk memetik kemenangan dalam laga tersebut. Apalagi Harry Kane dan kawan-kawan bermain di kandang. Mereka juga menempati posisi lebih dominan di klasemen sementara Premier League musim ini.
Baca Juga
Sayang The Lilywhites justru takluk di hadapan publik sendiri. Kane dan Son Heung-min yang kerap menjadi ujung tombak timnya ompong di depan gawang The Villa. Justru tim racikan Unai Emery yang sanggup melesakkan dua gol lewat aksi Emi Buendia dan Douglas Luiz.
Advertisement
Catatan itu membuat Tottenham Hotspur terlempar dari empat besar. Mereka minor dua angka dibanding Manchester United (MU) yang menghuni top four usai memainkan 16 laga. Pasukan Antonio Conte juga terpaut 13 poin dari Arsenal di puncak klasemen.
Adapun The Lilywhites sejatinya sempat tampil cukup apik di awal musim. Rekrutan mengesankan dan manajer papan atas yang menanganinya membuat Tottenham dipandang berpotensi mempersulit rival-rivalnya dalam kancah domestik.
Namun, Kane dan kolega justru mencatatkan penurunan performa dalam beberapa waktu terakhir. Laga kontra Aston Villa menjadi kali kedua berturut-turut Tottenham gagal memetik kemenangan, setelah hanya mampu bermain imbang dengan Brentford pekan lalu.
Conte tak bisa menyembunyikan sikap pestimistisnya dalam konferensi pers pasca pertandingan Minggu (1/1/2023) kemarin. Ia meminta fans untuk menurunkan ekspektasi lantaran tak yakin timnya mampu menantang gelar juara Liga Inggris 2022/2023.
Komentar Conte
“Saya ingat dengan baik musim panas lalu. Awalnya, orang-orang berbicara soal Tottenham sebagai salah satu penantang gelar. Akan tetapi menurut pengalaman saya, (rasanya) sedikit gila membaca (komentar) ini,” tutur Conte.
Sang pelatih mengisyaratkan The Lilywhites belum cukup kuat untuk meramaikan perebutan trofi Liga Inggris. Menurut dia, Tottenham masih butuh fondasi yang terdiri atas belasan pemain berkualitas serta penggawa-penggawa muda menjanjikan.
“Untuk menjadi penantang gelar dan berjuang memenangkan suatu (trofi), Anda perlu punya fondasi yang kuat. Hal ini berarti Anda harus memuliki 14 sampai 15 pemain kuat, pemain berkualitas, sementara sisanya adalah penggawa muda yang masih berkembang.”
“Setiap musim, Anda dapat menambah dua pemain dengan berinvestasi 50 juta, 60 juta, atau 70 juta poundsterling. Lewat cara ini, Anda merekrut sosok penting sekaligus meningkatkan kualitas serta level tim Anda,” sambung dia.
Advertisement
Butuh Waktu
Kendati demikian, bukan berarti Conte menilai Tottenham Hotspur sama sekali tidak berpeluang meraih trofi. Hanya saja menurut dia,The Lilywhites butuh waktu untuk membangun atmosfer kesuksesan di Liga Inggris.
“Orang-orang mengira, ketika Anda tiba, Anda (bisa) menang. Hal ini hanya terjadi pada tim yang memang sudah biasa berjaya di masa lalu. Namun, jika Anda tidak terbiasa (menjadi pemenang), berarti Anda yang harus menciptakan atmosfer tersebut, dan untuk alasan ini, Anda butuh waktu serta kesabaran,” tutur Conte.
“Saya mengerti para penggemar kecewa karena mereka sudah lama bersabar. Saya paham situasinya begini. Saya tahu kenyataannya karena saya pelatihnya. Saya ada di klub setiap hari. Saya tahu visi klub. Klub tahu betul apa pendapat saya tentang situasi ini,” tambahnya.
Pertandingan Selanjutnya
Usai kekalahan dari Aston Villa, Tottenham Hotspur bakal ditantang oleh Crystal Palace di pekan ke-19 Liga Inggris 2022/2023. Duel antara kedua kesebelasan dijadwalkan berlangsung di Selhurst Park pada Kamis (5/1/2023) pukul 03.00 WIB.
Juru taktik The Lilywhites Antonio Conte menyatakan dirinya bakal terus bekerja demi memperbaiki performa anak-anak asuuhnya. Terlepas dari hasil minor yang didapat di laga terakhir, pelatih asal Italia masih berambisi menciptakan fondasi yang kokoh di Tottenham.
“Saya terus bekerja dan membantu meningkatkan klub, serta (berupaya) menciptakan fondasi yang kokoh untuk kemudian berkembang,” tandas Conte, dilansir dari Metro.
Advertisement