Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) tengah berburu striker baru untuk direkrut pada musim panas mendatang. Sejauh ini, Victor Osimhen dan Harry Kane menjadi dua nama yang santer dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford.
Walau begitu, eks pemain Setan Merah Andy Cole menilai akan lebih baik bagi Man Utd jika mereka tidak menggelontorkan dana besar demi menyewa jasa Kane dari Tottenham Hotspur.
Baca Juga
Mantan pesepak bola berusia 51 tahun meyakini Osimhen merupakan pilihan yang lebih tepat bagi Setan Merah, mengingat karier pemain internasional Nigeria itu masih panjang.
Advertisement
Seperti diketahui, Osimhen saat ini baru baru menginjak usia 24 tahun, sedangkan Harry Kane sudah nyaris memasuki kepala tiga pada Juli mendatang.
“Harry Kane (bakal berumur) 30 tahun depan, Victor (baru menginjak) 24 tahun dan dia sudah melakukan banyak hal di usianya,” ujar Cole mengenai dua calon rekrutan MU di bursa transfer musim panas, seperti dilansir dari laporan Metro.
“Sepak bola Italia itu sulit, tetapi tidak ada keraguan bahwa dia (Osimhen) bisa beradaptasi di Liga Premier. Jika Manchester United ingin membayar 100 juta poundsterling untuk pemain berusia 24 atau 30 tahun, Anda harus melihatnya secara jangka panjang,” sambung dia.
Plus-Minus Harry Kane
Tak dapat dimungkiri, Kane dan Osimhen memang memiliki nilai plus dan minus-nya masing-masing. Penggawa Tottenham Hotspur boleh dikata punya pengalaman mumpuni di Liga Inggris. Alhasil, ia tak bakal kesulitan menyesuaikan diri di Old Trafford.
Kane juga punya kapabilitas untuk menjadi mesin pencetak gol baru bagi MU. Pemain asal Inggris itu tercatat telah 21 kali menjebol gawang lawan sekaligus menyumbang dua assists dari total 28 penampilannya bersama Spurs di Premier League.
Sayangnya, usia Kane tak lagi muda. Ia bakal menyentuh angka 30 tahun pada musim panas ini. Kondisi tersebut membuat MU kemungkinan tak akan lama memakai jasanya.
Kalau pun ingin menguangkan sang pemain di masa depan, Setan Merah diprediksi tak akan balik modal. Pasalnya, Spurs mematok harga tinggi yakni mencapai 100 juta poundsterling dari klub yang meminati jasa pemain kelahiran 1993 itu.
Advertisement
Plus-Minus Victor Osimhen
Di sisi lain, Osimhen belum punya pengalaman mentas di Liga Premier. Hanya saja, keberadaanya dianggap sebagai faktor krusial di balik penampilan gemilang Napoli musim ini.
Melansir situs Transfermarkt, Osimhen tercatat sudah tampil 23 kali bersama Partenopei di Serie A musim ini. Dari total pertandingan tersebut, sebanyak 21 gol dan lima assists mampu disumbangkannya untuk tim asuhan Luciano Spalletti.
Catatan tersebut mengantar Napoli kokoh bertengger di puncak klasemen sementara Liga Italia 2022/2023. Partenopei juga terpaut jauh dari pesaing-pesaing terdekatnya lantaran berhasil mengumpulkan 71 poin hanya dalam 27 laga yang dilakoni.
Meski transfernya dihargai 150 juta euro oleh kubu Italia, penandatanganan Osimhen diyakini tak bakal membuat MU rugi. Malahan, Setan Merah dianggap berinvestasi jika berhasil mendatangkan pemain 24 tahun itu ke Old Trafford.
Ikuti Jejak Manchester City
Melihat situasi Kane dan Osimhen saat ini, Andy Cole menyarankan MU untuk mengikuti jejak Manchester City dengan menandatangani jagoan muda milik Napoli.
Seperti diketahui, rival sekota Setan Merah itu sebelumnya juga pernah berniat memboyong Harry Kane ke Etihad. Rencananya digagalkan oleh Spurs. Namun, mereka berhasil mendapatkan tanda tangan pemain muda Norwegia Erling Haaland.
Meski cuma dibanderol 60 juta poundsterling, kehadiran Haaland memberi pengaruh besar buat skuad racikan Pep Guardiola. Ia menjadi mesin pencetak gol yang membuat Manchester City disegani di kancah sepak bola Inggris dan Eropa.
Harga jual Haaland juga kemungkinan tak akan jatuh apabila The Citizens memilih untuk menguangkannya beberapa tahun lagi. Biaya transfer sang pemain justru diprediksi bakal mencapai dua kali lipat harga yang dibayarkan City saat merekrutnya dari Borussia Dortmund.
“Osimhen saat ini hampir seumuran dengan Haaland. Jika Haaland bertahan di Manchester City selama empat tahun lagi, (transfernya) masih bernilai 100 juta poundsterling atau lebih. Jadi semua itu bergantung pada apa yang dicari MU,” tutur Cole.
“Lihat saja Manchester City, mereka tidak meraih kesuksesan secara instan. Para pemain yang dibawa Pep Guardiola selalu masih muda, sehingga mereka bisa menjualnya dengan harga yang pantas apabila dibutuhkan,” tandas dia.
Advertisement