Pernah Senasib, Frank Lampard Malah Puji Graham Potter yang Dipecat Chelsea

Chelsea kembali ditangani oleh Frank Lampard yang pernah dipecat pada 2021 lalu. Kini Lampard diharapkan bisa perbaiki prestasi klub yang rusak oleh Graham Potter.

oleh Defri Saefullah diperbarui 07 Apr 2023, 08:30 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2023, 08:30 WIB
FOTO: Goodbye......, Lampard! Selamat Datang Tuchel......
Frank Lampard pernah merasakan bagaimana rasanya dipecat Chelsea. Namun dia malah memuji Graham Potter yang dipecat lebih cepat dibandingkan dirinya. (AFP/Andy Rain/Pool)

Liputan6.com, London- Frank Lampard sudah resmi kembali menangani Chelsea hingga akhir musim. Lampard mengisi posisi manajer The Blues yang kosong usai dipecatnya Graham Potter.

Chelsea sebelumnya dirumorkan akan segera memboyong Julian Nagelsmann sebagai pengganti Potter. Namun belum ada kabar kongkret apakah Nagelsmann setuju atau gabung di akhir musim nanti.

Sedangkan Frank Lampard akan didampingi Ashley Cole dalam menangani Chelsea sampai akhir musim. Tugas Lampard tidak mudah karena dia juga akan melakoni laga perempat final Liga Champions melawan Real Madrid.

Selain itu, Chelsea juga terpuruk di posisi ke-11 klasemen Liga Inggris. Misi penyelamatan dari Lampard diharapkan bisa berhasil.

Di sisi lain, Lampard mengomentari dipecatnya Graham Potter. Dia menilai Potter sebagai sosok yang baik dan juga pelatih yang sangat bagus.

Graham Potter ambil alih Chelsea dari Thomas Tuchel di awal musim lalu. Belum genap tujuh bulan, dia langsung dipecat Chelsea karena buruknya performa The Blues. Kenapa Lampard memujinya?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Frank Lampard Senasib dengan Potter

Foto: 5 Kandidat Pengganti Steve Bruce di Kursi Kepelatihan Newcastle United
Frank Lampard bisa menjadi opsi untuk masuk sebagai pelatih baru Newcastle. Pasalnya, ia mampu menunjukkan kualitas yang cukup baik bersama Derby County dan Chelsea di awal karier kepelatihannya. Ia juga mampu mengembangkan pemain muda untuk menjadi kunci tim. (AFP/Pool/Richard Heathcote)

 

Perlu diketahui, Frank Lampard lebih dulu mengalami nasib pahit di Chelsea. Dia juga dipecat The Blues tiga musim lalu sebelum Thomas Tuchel.

Kini, Lampard bertugas lagi untuk membenahi Chelsea. Namun kini kondisi dan tantangannya berbeda karena Chelsea dihuni pemain-pemain mahal yang potensial.

"Saya ingin memberi pujian untuk Graham Potter yang tidak begitu saya kenal. Namun apa yang saya lihat dari dia itu orang baik, pelatih yang sangat bagus," kata Lampard seperti dikutip Metro.

"Terkadang, mungkin karena alasan apapun, segala hal tidak berjalan baik, tidak bekerja dengan baik, saya sudah pernah alami masa itu."

 


Frank Lampard Ungkap Cara Atasi Kerusakan di Chelsea

Foto: 5 Nama Besar yang Seharusnya Jadi Jimat Everton Tak Terdegradasi ke Championship di Liga Inggris
Frank Lampard. Legenda Chelsea yang baru membesut Everton di pertengahan musim 2021/2022 menggantkan Rafael Benitez ini mampu memenangi beberapa laga krusial di beberapa pekan terakhir Liga Inggris. Di antaranya mampu mengalahkan dua tim besar, Manchester United dan Chelsea. (AFP/Paul Ellis)

 

Lampard mengatakan tak akan melihat ke belakang. Dia punya cara sendiri untuk menangani masalah yang dihadapi The Blues.

"Saya sempat berpikir pagi ini, bicara dengan orang-orang yang akan membantu saya kerjakan tugas ini, jadi saya sudah punya ide harus seperti apa," katanya.

"Saya tak akan melihat ke belakang, kecuali melihat hal-hal yang bisa bawa kami melaju. Saya tentu punya ide sendiri."

 


Peringkat

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya