Gagal Menang Lawan Tottenham, Manchester United Buang Peluang Lebih Dekat ke Harry Kane

Setan Merah seharusnya menggunakan pertandingan dengan Tottenham, Jumat (28/4/2023) untuk meyakinkan Harry Kane agar mau bergabung.

oleh Luthfa Arisyi Senapi diperbarui 28 Apr 2023, 17:30 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2023, 17:30 WIB
Foto: Punya Loyalitas Tinggi, Ini Dia 5 Striker Senior yang Masih Setia Bersama Klubnya di Liga Inggris pada Musim 2022 / 2023
Harry Kane telah membela Tottenham Hotspur sejak dipromosikan dari tim akademi pada tengah musim 2010/2011. Setelah sempat dipinjamkan ke beberapa klub hingga 2012/2013, ia selalu menjadi andalan The Lilywhites sejak awal musim 2013/2014 hingga kini. Total 429 laga telah ia mainkan di semua ajang dengan torehan 274 gol dan 63 assist. Musim depan ia sudah diincar Manchester United. (AFP/Adrian Dennis)

Liputan6.com, Jakarta - Kegagalan memetik kemenangan atas Tottenham Hotspur, Jumat (28/4/2023) tidak hanya membuat perjalanan Manchester United buruk di papan klasemen. Hasil imbang 2-2 yang diraih di markas Spurs itu juga berpotensi membawa dampak terhadap perburuan striker baru Setan Merah, Harry Kane. 

 

Menurut mantan bek MU, Rio Ferdinand, pertandingan melawan Tottenham Hotspur seharusnya menjadi pintu masuk bagi Setan Merah untuk mendekati Kane. Apalagi, bila Setan Merah berhasil memetik poin penuh dan memperkecil peluang Spurs untuk tampil di Liga Champions musim depan.

Dalam situasi seperti ini, Kane yang masih terikat kontrak menurut Ferdinand bakal melirik MU. Tapi sayang, MU membuang kesempatan itu dengan bermain imbang dengan tim asal London Utara itu.  

Bertanding di kandang lawan, MU sebenarnya sempat memimpin dua gol sepanjang babak pertama melalui Jadon Sancho (7’) dan Marcus Rashford (44’). Namun tuan rumah bangkit dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Pedro Porro (56') dan Son Heung-min (79').

Hasil ini membuat posisi MU semakin tidak aman di zona Liga Champions. Saat ini, posisi Setan Merah di urutan keempat sangat rentan tergusur oleh Spurs yang menguntit dengan jarak 6 poin. 

Rio Ferdinand juga mengatakan, Setan Merah juga seharusnya memanfaatkan duel melawan Spurs untuk memulai percakapan tentang Harry Kane. Dengan demikian, proses negosiasi akan berlangsung lebih cepat dan kesepakatan bisa dicapai saat bursa transfer dibuka pada Juni mendatang.  

"Jika tidak ada percakapan tentang Kane yang terjadi di koridor antara Manchester United dan Daniel Levy, saya akan sangat terkejut. Itulah mengapa saya mengatakan [untuk] mengaturnya [proses negosiasi] sekarang, bahkan sebelum musim berakhir. Anda melihat situasi Spurs, kami sudah sering membicarakan Spurs dan seberapa banyak kekacauan yang mereka alami. Man United seharusnya dapat melihat itu dan berpikir untuk menyelesaikannya sekarang," ujar Ferdinand di BT Sport.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dukungan Fans MU

Foto: 5 Pembelian Termahal Leeds United, Rekor 20 Tahun Rio Ferdinand Baru Dipecahkan Musim 2020 / 2021 lalu
Leeds United termasuk klub yang jarang mendatangkan pemain dengan nilai transfer gila-gilaan. Rekor pembelian Leeds pun cukup lama dipegang Rio Ferdinand, hingga akhirnya baru musim lalu dipecahkan. Berikut 5 pembelian termahal yang pernah dilakukan Leeds United. (Foto: AFP/Glyn Kirk)

Sementara itu, fans Manchester United (MU) sendiri nampaknya cukup terbuka dengan rencana Setan Merah mengejar tanda tangan Harry Kane dalam bursa transfer musim panas.

Hal ini terbukti dari seruan para penggemar tim tandang kala Tottenham Hotspur menjamu anak-anak asuh Erik ten Hag di Tottenham Hotspur Stadium pada Jumat (28/4/2023) dini hari WIB.

Laporan Metro mengeklaim sejumlah fans meneriakkan ungkapan sampai jumpa kepada Kane jelang jendela transfer musim panas mendatang. "Harry Kane, sampai jumpa di bulan Juni!” ujar para penggemar Setan Merah, meski tim jagoannya harus puas bermain imbang usai Son Heung-min menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol yang dicetaknya pada menit 79.


Tekanan Besar

Hal ini tentu menambah tekanan bagi bos Tottenham Hotspur Daniel Levy. Di satu sisi Levy tentu saja tidak ingin dengan mudah melepas sang kapten yang merupakan salah satu pemain bintang andalan di Spurs. Namun di sisi lain, kontrak Kane juga akan segera berakhir pada akhir musim 2024. Dan bukan mustahil tahun ini bisa jadi kesempatan terakhirnya untuk menguangkan bomber asal Inggris itu.

Bukan tanpa alasan. Pemain yang akan berusia 30 tahun pada musim panas itu disebut-sebut tidak ingin memperpanjang masa baktinya di London Utara mengingat situasi klub belakangan ini.

Manchester United sendiri dikabarkan bersedia membayar 80 juta poundsterling untuk tanda tangan Kane, tetapi Levy bersikeras tidak ingin menjualnya di bawah 100 juta poundsterling.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya