Liputan6.com, Jakarta - Mantan bek kanan Manchester United, Lee Roche harus banting setir menjadi tukang bangunan usai karir sepak bolanya meredup. Dia memutuskan pensiun muda setelag kariernya di lapangan hijau tidak peningkatan yang berarti.
Roche, yang lahir di Bolton pada tahun 1980. Dia kemudian bergabung dengan akademi Manchester United pada tahun 1997.
Sayang kariernya bersama MU tidak berjalan baik. Selama berseragam MU, dia hanya tiga kali tampil di ajang kompetitif
Advertisement
Melansir data dari Transfermarkt, Roche menjalani debut resminya pada 11 Mei 2001 melawan Arsenal di Piala Liga. Dalam laga ini, Roche diturunkan oleh Sir Alex Ferguson sebagai starter di posisi bek kanan dan bermain selama 90 menit penuh.
Sayangnya, Man United yang bertandang ke Highbury harus mengakui ketangguhan tim tuan rumah dan kalah telak 0-4. Striker The Gunners saat itu, Sylvain Wiltord sukses mencetak hat-trick, dan satu gol lagi dipersembahkan Nwankwo Kanu .
Setelah laga tersebut, Lee Roche tidak bermain dalam waktu yang cukup lama. Setelah lebih dari setahun tidak pernah muncul di lapangan dengan seragam Manchester United, Lee Roche kembali diturunkan oleh Sir Alex Ferguson sebagai pemain pengganti ketika menghadapi Newcastle United dalam kompetisi Liga Inggris pada 23 November 2002.
Roche masuk di menit ke-69 untuk menggantikan Laurent Blanc di pos bek tengah. Bermain di Old Trafford, Setan Merah akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 5-3. Bomber asal Belanda, Ruud van Nistelrooy mencatatkan hat-trick dalam laga tersebut, Paul Scholes serta Ole Gunnar Solskjaer masing-masing menorehkan satu gol.
Jarang mendapatkan menit bermain, Roche langsung menghadapi tantangan besar saat menjadi pemain bertahan dalam laga tersebut. Pasalnya, ia harus membendung striker buas Newcastle saat itu, Alan Shearer yang tak terhentikan.
Kendati begitu, Roche mengingat pertandingan itu sebagai pertandingan yang baik dan bahkan Ferguson sampai memberinya saran dan motivasi. "Saya baik-baik saja, tetapi saya ingat Sir Alex berbicara kepada saya setelah itu karena Alan Shearer telah mengalahkan saya di tiang jauh untuk memenangkan sundulan, jadi ia mengatakan kepada saya untuk bangun lebih dulu dan tidak membiarkan penyerang melakukan itu kepada saya,” kata Roche seperti dikutip dari Mirror.
Lee Roche Sempat Memperkuat Manchester United di Ajang Liga Champions
Roche kembali tenggelam cukup lama. Dia baru muncul lagi dengan seragam MU pada pertandingan melawan Deportivo La Coruna, 18 Maret 2003. Kali ini, Roche tampil di kompetisi dengan level yang lebih tinggi yakin Liga Champions.
Roche kembali diturunkan menjadi starter dalam laga ini, hanya saja ia ditempatkan di posisi bek tengah bersama John O’Shea dan Laurent Blanc. Sayang Man United saat itu harus mengakui keunggulan Deportivo dan bertekuk lutut 0-2.
Skuad Sir Alex Ferguson yang sedang dalam masa pembangunan ulang belum cukup stabil untuk mengimbangi perlawanan wakil Spanyol tersebut. Roche sendiri ditarik pada menit ke-46 dan digantikan oleh Michael Stewart. Setelah pertandingan tersebut, ia tidak pernah lagi bermain untuk Man United hingga akhirnya dilepas ke Burnley pada musim panas 2003.
Advertisement
Manchester United Pinjamkan Lee Roche ke Burnley
Tidak berkembang, MU akhirnya meminjamkan Roche ke Wrexham pada musim panas 2000. Dia menghabiskan waktu selama semusim bersama Wrexham yang saat itu tampil di kompetisi Divisi Kedua sepak bola Inggris.
Pada musim panas 2003, Roche pindah ke Burnley. Dia sebenarnya sempat secara tertatur masuk ke tim Clarets pada akhir musim pertamanya. Namun Roche dipindahkan ke posisi yang tidak biasa setelah penunjukan Steve Cotterill sebagai manajer.
Setelah 54 penampilan bersama Burnley, dia kembali bergabung dengan Wrexham dengan status bebas transfer pada 2005. Roche juga sempat memperkuat Droylsden pada tahun 2007 sebelum akhirnya memutuskan gantung sepatu tahun 2011.
Mantan Pemain Manchester United BantinG Setir Jadi Tukang Bangunan
Setelah kariernya berakhir, Roche mendapat dukungan dari Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA) untuk mendapatkan profesi lain. Dia akhirnya menjadi tukang bangunan dan tukang ledeng penuh waktu, dan mendirikan bisnis sendiri.
Meski demikian, dia telah kembali ke Old Trafford dalam beberapa kesempatan. Dia menghabiskan waktu sebagai analis data pertandingan untuk Opta Sports, dan telah mengunjungi Stadion Etihad Manchester City dalam beberapa kesempatan.
"Saya memiliki beberapa rekan kerja di lokasi pembangunan yang bertanya kepada saya tentang United dan bagaimana saya bisa sampai di sini," katanya pada Planet Football pada 2019:
“Ini bisa sangat melelahkan jadi saya tidak berteriak bahwa saya bermain untuk United," ujarnya.
"Saya pikir pemain muda hari ini harus dilatih sebagai sesuatu, jadi mereka tahu tentang dunia nyata. Sebagian besar dari mereka mungkin tidak memiliki rencana untuk mundur jika mereka tidak menjadikannya sebagai seorang profesional."
Advertisement