Liputan6.com, Jakarta Manchester United mengaku tidak senang komentar yang diucapkan bek Brandon Williams setelah kemenangan Manchester City atas Inter Milan di final Liga Champions.
Bek berusia 22 tahun itu mengunggah komentar di Instagram-nya yang mengejek pencapaian terbaru Manchester City meraih trebl: "Tidak ada yang menginginkan detik-detik yang ceroboh."
Advertisement
Baca Juga
Dia juga membidik mantan bek Manchester United Rio Ferdinand karena memberi selamat kepada para pemain City atas kesuksesan mereka. Ferdinand mengatakan itu saat bertugas sebagai pengamat untuk BT Sport.
"Pasti kamu tidak mengucapkan selamat jika kamu adalah pemain tetap menjaga moral yang sama," tulisnya. "Terlalu wajah [sic] membosankan."
"Kamu tidak memuji. Sesederhana. Palsu untuk [emoji uang]," sebelum menambahkan: "Perhatian pada [posting] ini daripada merayakan [menggigit]," tulis Brandon Williams.
Manchester United Langsung Memberi Teguran pada Brandon Williams
Williams, yang kesulitan mendapatkan menit bermain di tim utama sejak kembali dari masa pinjaman selama satu musim di Norwich, sejak memposting komentar itu mendapat teguran atas tindakannya.
Manchester United tak menyetujui unggahan tersebut. Mereka kecewa dengan Williams karena komentar di atas dianggap tidak pantas.
Advertisement
Ferdinand Sebut Prestasi Pep Guardiola Lampaui Alex Ferguson.
Sementara itu, jelang final Liga Champions di Istanbul, Ferdinand menyebut prestasi Pep Guardiola sudah melampaui mantan bos United Sir Alex Ferguson.
"Apa yang dilakukan Pep, gaya sepak bola dan bagaimana dia melampaui permainan dan mengubah permainan saat dan ketika itu cocok untuknya," katanya pada BT Sport.
Rio Ferdinand Puji Kehebatan Pelatih Manchester City
“Kamu tidak bisa melakukan apa pun selain menghormati kehebatan seperti itu. Dia bahkan tidak membutuhkan trofi [Liga Champions] ini, tetapi itu akan membungkam banyak orang yang mengobrol tentang bagaimana dia membutuhkan ini untuk dianggap hebat," ujarnya.
“Saya tidak berpikir dia membutuhkan ini. Saya benar-benar berpikir dia adalah pelatih terbaik dari tim sepak bola yang pernah saya lihat seumur hidup saya. Siapa yang menempatkan sesuatu di lapangan, meletakkannya dan melatih mereka untuk bermain dengan cara tertentu dan seluruh piramid sepak bola mencoba melakukannya?"
Advertisement