Hasil Asian Games 2023: Digulung Jepang, Timnas Voli Putra Indonesia Lakoni Duel Hidup Mati Lawan Afghanistan

Liputan6.com, Jakarta - Timnas voli putra Indonesia gagal menandingi Jepang pada lanjutan persaingan Asian Games 2023. Skuad asuhan Jeff Jiang Jie menyerah 0-3 (18-25, 20-25, 18-25) pada pertandingan di Deqing Sports Centre Gymnasium, Rabu (20/9/2023). 

Hasil ini membuat posisi Indonesia di klasemen sementara Grup F Asian Games 2022 terancam. Dengan Jepang mengoleksi enam poin, timnas voli putra memiliki tiga nilai usai meraih kemenangan 3-0 (25-22, 25-23, 25-20) atas Filipina sehari sebelumnya.

Mereka punya angka serupa dengan Filipina yang memiliki rasio lebih baik. Kini Farhan Halim dan kawan-kawan bakal melakoni laga penentu kontra Afghanistan, Kamis (21/9/2023). Timnas voli putra membutuhkan kemenangan demi mengamankan tiket ke babak gugur.

Di atas kertas Indonesia semestinya bisa memetik hasil positif. Pasalnya, Afghanistan merupakan negara terlemah di Grup F. Mereka sudah menderita dua kekalahan dari Jepang dan Filipina. Namun, nasib timnas juga dipengaruhi duel Jepang vs Filipina. Mereka mesti berdoa Jepang meraih kemenangan. 

Timnas voli putra Indonesia menduduki peringkat enam pada Asian Games sebelumnya di Jakarta-Palembang, lima tahun lalu.

Selasa, 19 September 2023

Indonesia vs Filipina: 3-0

Rabu, 20 September 2023

Indonesia vs Jepang: 0-3

Kamis, 21 September 2023

13:30 WIB, Indonesia vs Afghanistan

Klasemen Grup F

Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Imam Sudjarwo tak mematok target muluk untuk timnas voli putra Indonesia. Namun, dia berharap bisa meraih posisi enam besar.

"Kita kembali dari Iran posisi kita di dunia pada posisi 55 dari 68, kemudian di tingkat Asia kita delapan. Kemudian kita berharap tentu (timnas voli) putra bisa dari delapan ya, kalau enggak enam," kata Iman di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto Sentul, Kabupaten Bogor.

"Kita turun jadi nanti posisi di Asia itu kita bisa enam besar atau tujuh besar. Kita target enggak muluk-muluk ya, karena ada Jepang, China, Qatar. Ya itu cukup berat bagi kita."

"Bukan mengecilkan kita, tapi kita tidak berani memasang target di tiga besar. Tapi, kita coba memasang enam atau tujuh besar kita di situ untuk indoor ya," ucap Imam menambahkan.