Manchester United Keok dari Crystal Palace, Erik ten Hag Tak Keberatan Dicemooh Fans

Pelatih Manchester United Erik ten Hag tak keberatan timnya dicemooh fans usai menelan kekalahan dari Crystal Palace di kandang sendiri pada Sabtu (30/9/2023).

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 01 Okt 2023, 23:25 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2023, 18:00 WIB
Erik ten Hag - Manchester United - Liga Inggris
Pelatih Kepala Manchester United, Erik Ten Hag, mengaku paham akan cemoohan fans terhadap timnya usai dipermalukan Crystal Palace di kandang sendiri dalam laga lanjutan Liga Inggris pada Sabtu (30/9/2023). (AP Photo/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United kembali menelan hasil buruk di kompetisi Liga Inggris 2023/2024. Setelah sempat bangkit di laga kontra Burnley pekan lalu, Setan Merah justru keok saat menjamu Crystal Palace dalam matchday ke-7 Premier League pada Sabtu (30/9/2023).

Anak-anak asuh Erik ten Hag dipaksa menyerah 0-1 oleh tim tamu berkat gol tunggal Joachim Andersen di babak pertama. Alhasil Bruno Fernandes dan kawan-kawan gagal mengulang kesuksesannya kala mencukur lawan yang sama di pertandingan Carabao Cup pertengahan pekan ini, serta harus rela tergusur ke peringkat 10 klasemen sementara.

Kekalahan dari Crystal Palace sekaligus menandai hasil minor keempat Manchester United dalam ajang Liga Inggris 2023/2024. Sebelumnya, Setan Merah sudah lebih dulu dipaksa tunduk oleh Tottenham Hotspur, Arsenal, serta dipermalukan oleh Brighton and Hove Albion.

Peluang MU untuk menjadi penantang gelar pun kian terkikis akibat catatan buruknya di awal musim. Setan Merah sampai sekarang baru berhasil mengumpulkan 9 poin dari 7 pertandingan, dan terpaut 9 angka dari rival sekotanya Manchester City yang menghuni puncak tabel.

Pelatih Manchester United Erik ten Hag sendiri cukup sadar akan tren negatif yang tengah menyelimuti timnya di liga domestik. Juru taktik asal Belanda mengakui Setan Merah tak memulai kompetisi dengan cukup baik.

Ia juga mengeklaim tak keberatan apabila MU menjadi sasaran cemoohan fans. Pasalnya, Bruno Fernandes dan kawan-kawan memang belum berhasil memenuhi ekspektasi penggemar setelah bangkit dari keterpurukan dan finis di peringkat 3 klasemen akhir Premier League musim lalu.

"Saya maklum (dengan cemoohan fans). Kami bermain di kandang sendiri dan menghadapi Crystal Palace, kami harus menang," ujar Ten Hag selepas menelan kekalahan menyakitkan dari The Eagles di Old Trafford.

"Saya tahu setiap pertandingan di Premier League itu sulit. Kami harus bermain sebaik mungkin dan saya paham para penggemar pasti mengharapkan yang terbaik," tambah dia.

Tugas Berat Manchester United

Manchester United
Manchester United dipermalukan Crystal Palace dengan skor 0-1 pada laga pekan ketujuh Premier League di Old Trafford, Sabtu (30/9/2023) malam WIB. (AFP/Oli Scarff)

Selaras dengan hal itu, Erik ten Hag juga membeberkan tugas berat Manchester United pasca kekalahan dari Crystal Palace. Menurutnya, Setan Merah kini harus mampu mengejar ketertinggalan dari rival-rivalnya di papan atas klasemen.

Bruno Fernandes dan kolega juga diharapkan dapat tampil lebih konsisten saat melakoni pertandingan. Hal itu diperlukan demi memutus tren negatif serta menciptakan rekor kemenangan beruntun di kompetisi musim ini.

"Ini awal yang buruk dan kami harus mengejar ketertinggalan. Kami harus berbuat lebih baik. (Saat ini kami) tidak cukup baik," tutur Ten Hag, dilansir dari Daily Mail.

"Tentu saja (penampilan yang naik turun) menjadi kekhawatiran. Kami harus lebih konsisten. Tuntutan kami adalah memetik kemenangan beruntun, dan kami harus tampil lebih baik dari sekarang," tandasnya.

Evaluasi Kekurangan Manchester United

Manchester United Vs Crystal Palace
Pemain Manchester United Marcus Rashford (kiri) berebut bola dengan pemain Crystal Palace Joel Ward pada pertandingan sepak bola Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (30/9/2023). (AP Photo/Jon Super)

Sementara itu terkait evaluasi timnya, Erik ten Hag menilai Manchester United masih kecolongan dari situasi bola mati. Setan Merah juga dinilai punya serangan yang mandek dan sulit mengambil keputusan di sepertiga akhir lapangan.

"Sebenarnya cukup sederhana (mengapa kami kalah dari Crystal Palace). Kami hanya kecolongan tiga peluang sepanjang pertandingan, tiga dari bola mati. Gol mereka adalah tendangan bebas. Anda harus lebih terkontrol, itu tidak perlu melakukan pelanggaran di sana," ucap Ten Hag.

"Kemudian, (ketika) bola masuk ke kotak penalti, pertahanannya tidak bagus. Kami mengambil keputusan yang buruk di sepertiga akhir lapangan. Kami sering datang dalam posisi bagus, di belakang atau di depan lini belakang mereka, kami punya tiga pemain di sana pada saat itu."

"Kami tidak memberikan pengaruh apa pun untuk (mengantar bola) mencapai gawang mereka, (baik lewat) umpan tambahan, umpan terakhir, atau tembakan. Kualitasnya tidak cukup baik di bagian itu. Di akhir pertandingan, kami juga tidak memainkan permainan terbaik kami," tandas sang pelatih.

Posisi MU di Klasemen Sementara Liga Inggris

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya