Manchester United Catat Awal Terburuk Sejak 1989, Bisakah Erik Ten Hag Seperti Sir Alex Ferguson?

Manchester United kini mengalami awal terburuk di Liga Inggris sejak 1989. Mampukah Erik ten Hag mengatasi masa sulit seperti manajer legenda MU Sir Alex Ferguson?

oleh Bogi Triyadi diperbarui 01 Okt 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2023, 19:00 WIB
Erik ten Hag - Manchester United - Liga Inggris
Manajer Manchester United Erik ten Hag dalam pertandingan Liga Inggris melawan Crystal Palace di Old Trafford pada Sabtu, 30 September 2023. MU kalah 0-1 dari Palace. (Oli SCARFF / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United sekarang mengawali awal terburuk di Liga Inggris. Mimpi Erik ten Hag dengan cepat berubah menjadi mimpi buruk.

Kekalahan 0-1 dari Crystal Palace di Old Trafford, Sabtu (30/9/2023), membuat MU sudah kalah empat kali dari tujuh laga untuk kali pertama sejak 1989 silam. Ketika itu Sir Alex Ferguson harus menangkis protes penggemar untuk mempertahankan pekerjaannya.

Ketika itu, Man Utd finis di posisi ke-13 klasemen. Pada musim berikutnya, 1990/1991, Sir Alex Ferguson membawa Setan Merah mengakhiri kompetisi di peringkat keenam. 

Ahli taktik asal Skotlandia itu kemudian membawa MU memenangkan 13 trofi Liga Inggris, lima Piala FA, dan dua trofi Liga Champions. Ferguson juga memberikan Man United Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub, serta lainnya sebelum pensiun pada 2013 lalu.

Tak ada tanda-tanda hal itu buat Erik ten Hag saat ini. Raksasa Inggris tersebut baru saja memberinya kontrak baru, namun ahli taktik asal Belanda itu harus menyelesaikannya dengan benar dan cepat.

Kemenangan 1-0 atas Burnley di Liga Inggris serta mengalahkan Crystal Palace 3-0 pada Carabao Cup telah menutupi beberapa keretakan besar di United. Tapi, kekalahan dari Palace tadi malam membuat Setan Merah terlempar ke posisi 10 dengan sembilan poin.

Pepatah lama bahwa klasemen tidak pernah berbohong telah teruji buat MU untuk saat ini. Wajar, jika Marcus Rashford dan kawan-kawan dicemooh para fans.

 

Tanggapan Erik ten Hag Atas Performa Manchester United

Joachim Andersen - Crystal Palace - Liga Inggris
Bek Crystal Palace (16) Joachim Andersen berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Manchester United pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Sabtu, 30 September 2023. (Oli SCARFF / AFP)

Manajer Manchester United Erik ten Hag mengatakan para fans punya hak untuk mengekspresikan diri atas performa timnya. "Kami harus mengalahkan tim seperti Palace, semua rasa hormat kepada mereka," kata ahli taktik asal Belanda itu seperti dikutip FotMob.

"Kami harus lebih konsisten, kami harus tampil lebih baik. Tidak ada alasan, kami harus menang. Kami harus menunjukkannya, bahkan dalam bahasa tubuh kami, Old Trafford adalah benteng dan kami telah menunjukkannya."

Tapi, mengapa MU tampil sangat buruk? Badai cedera yang tengah menerpat pasukan Ten Hag menjadi salah satu penyebabnya.

Namun, semua pemain baru Man Utd, yakni Andre Onana, Mason Mount, Rasmus Hojlund, dan Sofyan Amrabat dimainkan dalam kekalahan melawan Palace. Padahal, MU telah menghabiskan lebih dari 200 juta pound untuk merekrut mereka.

 

Pemain Baru Manchester United Belum Memberi Dampak

Manchester United - MU - Liga Inggris
Pemain Manchester United Anthony Martial, Alejandro Garnacho, dan Donny van de Beek mengajukan permohonan hand ball dalam pertandingan Liga  Inggris melawan Crystal Palace di Old Trafford, Manchester, Sabtu, 30 September 2023. (Oli SCARFF / AFP)

Andre Onana yang didatangkan dari Inter Milan belum merasa nyaman sejak bergabung ke Old Trafford. Dia tidak melakukan banyak hal dan tak seharusnya memikul banyak tanggung jawab.

Sofyan Amrabat dimainkan sebagai bek kiri saat melawan Crystal Palace. Tapi, ia tampil mengecewakan dan malah dipermainkan Jordan Ayew. Amrabat harus lebih baik dari itu.

Sementara uang yang sangat besar untuk merekrut Mason Mount dan Rasmus Hojlund belum memberi hasil memuaskan. Penampilan keduanya justru mengkhawatirkan.

Hojlund bermain sebagai penyerang tengah, sementara Mount lebih dalam. Tetapi, tidak ada yang dapatmemberikan pengaruh positif pada permainan.

Kekalahan ini bukan hanya terjadi sekali saja. Tim utama MU ini kalah dalam pertandingan Liga Inggris terakhir kalah di Old Trafford melawan Brighton.

Mereka dikalahkan tim yang lebih baik dan pekerja keras. Sir Alex Ferguson jelas memiliki kejeniusan untuk bertahan dari masa sulitnya, tetapi bisakah Etik ten Hag melakukan hal yang sama?

Peringkat Liga Inggris

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya