Liputan6.com, Jakarta Erik ten Hag masih percaya diri menukangi Manchester United. Pelatih asal Belanda itu mengaku masih dapat dukungan dari manajemen maupun penghuni kamar ganti.
Sikap ini terlihat saat MU kembali menelan kekalahan atas Galatasaray di ajang Liga Champions, Rabu (4/10/2023). Bertanding di kandang sendiri, Setan Merah dipaksa menyerah 2-3 setelah sempat memimpin 2-1 berkat sepasang gol Rasmus Hojlund.
Baca Juga
Ini jadi kekalahan keenam yang dialami Setan Merah dalam 10 laga musim ini. Meski demikian, ten Hag tidak khawatir akan posisinya. Sebaliknya, mantan pelatih Ajax Amsterdam itu siap bangkit bersama-sama dengan pemain, pelatih, dan manajemen.
Advertisement
Di luar tim, spekulasi sebenarnya sudah bermunculan. Tidak sedikit yang menganggap kebersamaan ten Hag bersama MU tidak lama lagi. Apalagi, fans mulai menunjukkan kejengkelannya dengan menyoraki para pemain di Old Trafford.
Mantan striker Ajax Amsterdam, Kenneth Perez, juga sudah berandai-andai dengan masa depan ten Hag. Seperti dilansir dari Metro.co.uk, Perez bahkan telah mengusulkan satu nama yang cocok bagi pelabuhan baru ten Hag bila dipecat Manchester United.
"Bayangkan jika Erik ten Hag dipecat, bukankan itu cukup gila bagi Ajax untuk memintanya pulang," kata Kenneth kepada ESPN Voetbalpraat.
"Manchester United dikenal atas fakta di mana situasi bisa sulit kalau sesuatu tidak berjalan dengan baik. Lalu, itu bukan ide gila bukan?" beber Kenneth.
Erik ten Hag Ukir Sejarah Memalukan Bersama MU
Ten hag memang baru bergabung dengan MU pada 2022 lalu. Di musim pertamanya, pria berkepala plontos itu berhasil membawa MU finis di urutan ketiga klasemen akhir Liga Inggris dan mempersembahkan satu trofi dari ajang Carabao Cup.
Ten Hag diboyong ke Old Trafford setelah melihat perjalanannya bersama Ajax. Selama lima tahun menukangi Ajax, dia berhasil membawa tim itu tiga kali menjuarai Eredivisie. Selain itu, ten Hag juga mampu membawa Ajax Amsterdam melangkah hingga ke babak semifinal pada ajang Liga Champions 2019 lalu.
Ten Hag kemudian mendarat di Old Trafford pada Mei 2022. Dia langsung menunjukkan kemampuannya dengan membawa MU finis di tiga besar Liga Inggris. Selain itu, dia berhasil mempersembahkan satu trofi Carabao Cup bagi MU.
Advertisement
Erik ten Hag Berpotensi Dipecat MU
Sayang, magisnya tidak bertahan lama. Di awal musim ini, MU justru melempem. Menderita enam kekalahan dari 10 laga dan jadi awal musim terburuk dalam 37 tahun terakhir.
"Saya pikir pada akhirnya itu tidak akan berhasil, seluruh proyeknya di sana (MU). Saya pikir dia tidak lama lagi jadi pelatih di sana," kata wartawan asal Belanda, Willem Visser meralal nasib ten Hag di Setan Merah ke depannya.
Sementara itu, Ajax sendiri belum berjalan di trek yang tepat sejak ditinggal ten Hag. Mantan asisten Ten Hag, Alfred Schreuder yang ditunjuk sebagai pelatih kepala yang baru juga gagal membawa perubahan. Bulan Januari lalu dia dipecat menyusul awal musim yang burul Ajax. Untuk sementara mantan bek Ajax, John Heitinga dipercaya untuk menangani Sons of the Gods hingga musim kompetisi 2023/24 berakhir.