Liputan6.com, Jakarta - Legenda Manchester United Roy Keane menyebut mantan timnya memalukan meski baru saja menang 3-0 atas tuan rumah Everton dalam laga lanjutan Liga Inggris di Goodison Park pada Minggu (26/11/2023).
Hal ini lantaran hasil dominan tersebut tak cukup mendongkrak posisi MUÂ yang masih bertengger di urutan 6 klasemen sementara. Setan Merah mengantongi 24 poin dari 13 pertandingan.
Baca Juga
Sekadar informasi, kemenangan Man Utd atas Everton sejatinya menjadi buah bibir. Kondisi itu menyusul adanya gol salto indah pemain muda Argentina Alejandro Garnacho pada menit ke-3.
Advertisement
Marcus Rashford juga menambah torehan golnya musim ini usai mengeksekusi penalti yang dihadiahkan oleh kapten Bruno Fernandes pada menit 56. Sementara itu, Anthony Martial mempertegas keunggulan MU lewat aksinya di 15 menit akhir waktu normal.
Kemenangan tersebut sekaligus menandai hasil positif ketiga berturut-turut yang dipetik MU di kompetisi Liga Inggris 2023/2024 sejak kalah 0-3 dari rival sekotanya Manchester City pada akhir Oktober lalu.
Roy Keane sebenarnya mengapresiasi keberhasilan MU menekuk Everton di Goodison Park. Ia menyadari mantan klubnya tengah melewati situasi sulit sejak beberapa bulan terakhir yang diperparah dengan peliknya isu pengambilalihan Setan Merah.
Sayangnya, eks kapten Manchester United di saat yang sama juga menilai juara Inggris 20 kali itu masih memalukan. Hal itu lantaran mereka nampak tak masalah terkunci di peringkat 6 klasemen sementara Premier League, tertinggal 4 poin dari Aston Villa yang menghuni urutan 4
Komentar Roy Keane soal MU
"Manchester United kini berada di peringkat keenam. Jika Anda (melihat) kembali ke beberapa tahun silam, berada di peringkat keenam akan membuat Anda merasa malu. Namun, jelas mereka (Setan Merah) tampak senang dengan posisi keenam," tutur Keane selepas kemenangan MU atas Everton, seperti dilansir dari Metro.
"Perjalanan mereka masih panjang. Mancheter United harus bisa bersaing dengan tim-tim terbaik, termasuk Liverpool, City, Arsenal, dan tentu saja beberapa tim seperti Spurs, Villa, dan Newcastle yang memiliki performa bagus."
"Mereka (MU) akan bertandang ke Newcastle pekan depan. Kita lihat saja apa yang akan terjadi pada Manchester United. (Namun) hal itulah yang memang harus mereka lakukan, yakni tampil di laga-laga besar," ucap Keane menambahkan.
Advertisement
Kritisi Bruno Fernandes
Tak hanya mengecam posisi Manchester United secara keseluruhan, Roy Keane juga mengkritik keputusan Bruno Fernandes yang mengizinkan Marcus Rashford mengambil tendangan penalti alih-alih dirinya.
Kapten Setan Merah mengaku ingin memberi suntikan kepercayaan diri buat rekan setimnya lewat gol penalti. Hingga aksinya menjadi sorotan serta menuai pujian dari manajer MU Erik ten Hag.
Akan tetapi, Keane yang juga pernah mengenakan ban kapten Setan Merah tidak setuju dengan langkah tersebut. Ia menilai sikap itu tidak masuk akal dan tak semestinya Erik ten Hag memberi pujian pada sang kapten.
"Dia (Erik Ten Hag) memuji Bruno karena memberi Rashford kesempatan untuk melakukan tendangan penalti. Benar-benar buruk. Hal itu benar-benar buruk," ucap Keane, seperti dilansir dari Metro.
Posisi MU di Liga Inggris 2023/2024
Advertisement