Hajar Everton 3-0, Roy Keane Masih Sebut Manchester United Memalukan

Legenda Manchester United Roy Keane menyebut mantan timnya memalukan meski baru saja menang 3-0 atas tuan rumah Everton dalam laga lanjutan Liga Inggris di Goodison Park, Minggu (26/11/2023).

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 27 Nov 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2023, 20:00 WIB
Everton vs Manchester United
Eks pemain Manchester United Roy Keane masih menilai mantan klubnya memalukan meski sudah menghajar Everton 3-0 dalam laga lanjutan Liga Inggris 2023/2024 di Stadion Goodison Park, di Liverpool, Inggris, Minggu, 26 November 2023. (AP Photo/Jon Super)

Liputan6.com, Jakarta - Legenda Manchester United Roy Keane menyebut mantan timnya memalukan meski baru saja menang 3-0 atas tuan rumah Everton dalam laga lanjutan Liga Inggris di Goodison Park pada Minggu (26/11/2023).

Hal ini lantaran hasil dominan tersebut tak cukup mendongkrak posisi MU yang masih bertengger di urutan 6 klasemen sementara. Setan Merah mengantongi 24 poin dari 13 pertandingan.

Sekadar informasi, kemenangan Man Utd atas Everton sejatinya menjadi buah bibir. Kondisi itu menyusul adanya gol salto indah pemain muda Argentina Alejandro Garnacho pada menit ke-3.

Marcus Rashford juga menambah torehan golnya musim ini usai mengeksekusi penalti yang dihadiahkan oleh kapten Bruno Fernandes pada menit 56. Sementara itu, Anthony Martial mempertegas keunggulan MU lewat aksinya di 15 menit akhir waktu normal.

Kemenangan tersebut sekaligus menandai hasil positif ketiga berturut-turut yang dipetik MU di kompetisi Liga Inggris 2023/2024 sejak kalah 0-3 dari rival sekotanya Manchester City pada akhir Oktober lalu.

Roy Keane sebenarnya mengapresiasi keberhasilan MU menekuk Everton di Goodison Park. Ia menyadari mantan klubnya tengah melewati situasi sulit sejak beberapa bulan terakhir yang diperparah dengan peliknya isu pengambilalihan Setan Merah.

Sayangnya, eks kapten Manchester United di saat yang sama juga menilai juara Inggris 20 kali itu masih memalukan. Hal itu lantaran mereka nampak tak masalah terkunci di peringkat 6 klasemen sementara Premier League, tertinggal 4 poin dari Aston Villa yang menghuni urutan 4

Komentar Roy Keane soal MU

Gol Spektakuler Alejandro Garnacho
Pemain Manchester United Alejandro Garnacho mencetak gol ke gawang Everton pada pertandingan sepak bola Liga Inggris di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, Minggu (26/11/2023). (AP Photo/Jon Super)

"Manchester United kini berada di peringkat keenam. Jika Anda (melihat) kembali ke beberapa tahun silam, berada di peringkat keenam akan membuat Anda merasa malu. Namun, jelas mereka (Setan Merah) tampak senang dengan posisi keenam," tutur Keane selepas kemenangan MU atas Everton, seperti dilansir dari Metro.

"Perjalanan mereka masih panjang. Mancheter United harus bisa bersaing dengan tim-tim terbaik, termasuk Liverpool, City, Arsenal, dan tentu saja beberapa tim seperti Spurs, Villa, dan Newcastle yang memiliki performa bagus."

"Mereka (MU) akan bertandang ke Newcastle pekan depan. Kita lihat saja apa yang akan terjadi pada Manchester United. (Namun) hal itulah yang memang harus mereka lakukan, yakni tampil di laga-laga besar," ucap Keane menambahkan.

Kritisi Bruno Fernandes

Erik ten Hag
Pelatih Kepala Manchester United, Erik Ten Hag (tengah) berbicara dengan Bruno Fernandes (kiri) saat pertandingan sepak bola final Piala Liga Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di Stadion Wembley di London, Minggu, 26 Februari 2023. Manchester United sukses mengakhiri puasa gelar pada Minggu (26//2023). MU menjadi juara Piala Liga Inggris atau Carabao Cup 2022/2023 setelah menang 2-0 atas Newcastle United di Stadion Wembley, London. (AP Photo/Alastair Grant)

Tak hanya mengecam posisi Manchester United secara keseluruhan, Roy Keane juga mengkritik keputusan Bruno Fernandes yang mengizinkan Marcus Rashford mengambil tendangan penalti alih-alih dirinya.

Kapten Setan Merah mengaku ingin memberi suntikan kepercayaan diri buat rekan setimnya lewat gol penalti. Hingga aksinya menjadi sorotan serta menuai pujian dari manajer MU Erik ten Hag.

Akan tetapi, Keane yang juga pernah mengenakan ban kapten Setan Merah tidak setuju dengan langkah tersebut. Ia menilai sikap itu tidak masuk akal dan tak semestinya Erik ten Hag memberi pujian pada sang kapten.

"Dia (Erik Ten Hag) memuji Bruno karena memberi Rashford kesempatan untuk melakukan tendangan penalti. Benar-benar buruk. Hal itu benar-benar buruk," ucap Keane, seperti dilansir dari Metro.

Posisi MU di Liga Inggris 2023/2024

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya